HOLOPIS.COM, JAKARTA – Harlah (Hari Lahir) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ke-25 akan digelar pada 23 Juli 2023 di Stadion Manahan, Solo. Acara tersebut, akan di jadikan momen untuk konsolidasi menjelang Pemilu 2024.
“Kami akan menjadikan momentum syukuran harlah yang dihadiri semua simpul PKB, baik di jajaran syuro, tanfidziah, hingga kader di akar rumput, untuk menyatukan tekad bekerja lebih keras untuk sukses PKB, baik di pilpres maupun pileg,” kata Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (21/7).
Hasanuddin mengungkapkan, akan ada 67 kader PKB yang ikut memeriahkan Harlah PKB di Solo. Selain itu, rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum Partai Politik (Parpol) akan hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut kembali ditegaskan target PKB dalam Pemilu 2024, yakni dalam Pilpres mengantarkan Muhaimin Iskandar sebagai kader terbaik calon presiden.
Sedangkan dalam Pileg, target PKB yakni meraih 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD kabupaten atau kota.
“Kejelasan target ini telah diikuti dengan implementasi kerja strategis dan taktis yang saat ini jika dipersentasekan telah mencapai 60 persen. Maka sisa 40 persen akan kita genjot habis dengan penyatuan tekad dan kekuatan di momentum perayaan harlah di Solo,” katanya.
Hasanuddin optimistis partainya akan meraih target-target tersebut. Hal itu terlihat dari beberapa indikator seperti stabilnya elektabilitas PKB di berbagai lembaga survei.
“Indikator positif ini perlu kita jaga salah satunya dengan terus memanaskan mesin partai. Jadi, kalau kemarin jalannya masih gigi empat, maka pascasyukuran harlah, nanti bisa ngegas jadi gigi lima,” katanya.
Hasanuddin mengatakan ada beberapa agenda yang menjadi pekerjaan ke depan. Dia berharap kehadiran Jokowi menjadi semangat PKB dalam menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum tercapai.
“Agenda-agenda tersebut menjadi pekerjaan rumah. Semoga, setelah harlah, termasuk adanya kehadiran Presiden Jokowi, menjadi bahan bakar bagi warga PKB untuk menuntaskannya,” pungkasnya.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…