HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), Arif Rahman mendorong agar banyak sekali warung Pancasila yang digarap oleh para kadernya di berbagai daerah, termasuk di Jambi.
Hal ini disampaikan oleh Arif saat membuka acara pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemuda Pancasila (PP) di Provinsi Jambi hari ini.
“Potensi daerah yang belum dikembangkan oleh PP dan sebagai langkah strategis, mereka kita akan membangun warung Pancasila di berbagai daerah,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Jumat (21/7).
Menurutnya, Warung Pancasila yang diprakarsai oleh Pemuda Pancasila adalah langkah konkret untuk menghidupkan roda ekonomi masyarakat, khususnya ekonomi kader Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia.
“Warung Pancasila ini akan berfungsi sebagai wadah bagi kader PP untuk mengembangkan potensi ekonomi dan menjadi pengusaha mandiri, bukan sekadar kontraktor yang mengandalkan proyek dari pemerintah,” tuturnya.
Dalam konteks ini, Arif Rahman juga menyampaikan bahwa pentingnya bagi para kader untuk membangun relasi yang luas dalam rangka menggali dan memanfaatkan potensi serta kemandirian ekonomi.
“Kalian diharapkan dapat menciptakan jaringan yang kuat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” tandasnya.
Kemudian, Arif juga menyampaikan ucapan salam dari Ketua Umumnya kepada para kader di Jambi, sekaligus meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
“Bapak Japto Soerjosoemarno tidak bisa hadir karena bersamaan dengan acara penting di Jakarta, namun beliau menegaskan bahwa kaderisasi tetap menjadi program utama PP yang tak boleh diremehkan,” tukasnya.
Masih dalam kesempatan itu, Arif juga memberikan penghargaan dan apresiasi khusus untuk Ketua PP Jambi, Adri, yang secara rutin telah menggelar diklat kader.
“Terima kasih Adri, program diklat kader ini sangat penting untuk mentransformasikan gagasan pembaharuan PP dan menumbuhkan kader-kader PP yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah sebagai mitra, bukan beban,” ucapnya.
Disampaikan lagi oleh Arif, bahwa diklat merupakan kualifikasi utama bagi Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. Ia berharap pendidikan dan pelatihan ini menjadi momentum penting dalam meraih revolusi kader berintegritas, membuka pintu untuk pembaruan organisasi dan mencetak kader-kader berkualitas yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita dan semangat Pancasila.