HOLOPIS.COM, JAKARTA – Twitter akan kembali hadirkan fitur Notes, yang memungkinkan pengguna mengunggah tulisan panjang. Dikutip Holopis.com dari TechCrunch, Kamis (20/7), seorang pengguna Twitter @FaustoChou menuliskan jika Notes telah diubah namanya menjadi Articles.

Cuitan tersebut dibalas CEO Twitter, Elon Musk yang mengkonfirmasi kabar tersebut.
“Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengunggah artikel yang sangat panjang dan kompleks yang dipadukan dengan media lain. Anda bisa menerbitkan buku jika Anda mau,” katanya menanggapi cuitan tersebut.

Namun, Musk tidak menjelaskan secara rinci terkait rencana apa yang akan dilakukan dengan fitur Notes atau Articles. Termasuk, kapan waktu peluncurannya.

Sebagai informasi, Twitter sudah memperkenalkan fitur Notes ini sejak Juni tahun lalu sebelum platform tersebut diakuisisi oleh Elon Musk.

Fitur tersebut, juga sudah diuji coba bersama sekelompok penulis dari Amerika Serikat, Kanada, Ghana, dan Inggris Raya.

Saat itu, para penulis diberikan akses ke tab “Write” di Twitter di mana mereka dapat menulis konten panjang.

Pada profil Twitter pengguna terpilih juga terdapat tab “Notes” di mana para pengikut dan akun lain dapat membaca semua konten panjang mereka dalam satu tempat.

Twitter Notes mendukung pengaturan tulisan dalam berbagai format dan pengunggahan media termasuk opsi untuk menyematkan foto, video, GIF, hingga tweet (cuitan).

Ketika telah diunggah, penulis dapat mencuitkan Notes mereka untuk membagikannya kepada pengikut, yang kemudian dapat me-retweet unggahan tersebut, membagikannya di DM, dan menandai atau menyukainya.

Namun, setelah itu status Twitter Notes tidak terdengar selama berbulan-bulan. Platformer melaporkan pada November 2022 bahwa Notes sedang dalam masa jeda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Di samping itu, Musk juga menghentikan proyek Twitter lain yang berkaitan dengan menulis dan membaca konten salah satunya platform langganan buletin Revue pada Desember lalu.