Advertisement
Categories: Ragam

Waspada, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpeluang Terjadi di Wilayah Pesisir

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir Indonesia menurut prakiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), berpeluang terjadi pada 18-19 Juli 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir, untuk mewaspadai gelombang tinggu yang bisa mencapai enam meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (18/7).

Salah satu penyebab terjadinya gelombang tinggi menurut Eko, yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.

Kemudian, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 8-25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan utara Halmahera dan perairan utara Raja Ampat,” jelas Eko.

Dalam penjelasannya, Eko merincikan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter kemungkinan terjadi di perairan timur P. Simeulue, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Sawu, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Kupang.

Lalu di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, perairan Bangka-Belitung, Selat Karimata, perairan timur Lampung, perairan utara Jawa Tengah-Kep. Kangean, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan Kotabaru.

Kemudian, Selat Makassar bagian selatan-tengah, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan Kep. Selayar, Laut Flores, perairan Baubau-Kep. Wakatobi, perairan Manui-Kendari, perairan selatan Kep. Banggai-Kep. Sula, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan selatan Kep. Halmahera, Laut Halmahera.

Selanjutnya di perairan utara Raja Ampat, perairan Jayapura-Sarmi, Laut Seram, perairan selatan P. Buru-P. Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan Sorong bagian selatan dan perairan Fakfak-Amamapare.

Page: 1 2

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson
Tags: BMKG

Recent Posts

Justin Baldoni Bantah Tudingan Pelecehan Seksual, Sebut Blake Lively Bersandiwara

Dunia perfilman Hollywood saat ini sedang dihebohkan dengan skandal yang melibatkan dua nama besar yaitu…

5 menit ago

Polisi Tangkap Sopir Ugal-ugalan di Pakuwon City Surabaya, Pengaruh Alkohol, Tes Narkoba Belum Keluar

JAWA TIMUR - Sebuah aksi sopir ugal-ugalan terjadi di kawasan jalan tembusan Pakuwon City pada…

20 menit ago

Mayor Teddy Jelaskan Erdogan Tak Walkout, Begini Kondisinya

JAKARTA - Kabar tentang Recep Tayyip Erdogan walkout saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbicara…

35 menit ago

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

50 menit ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

1 jam ago

Kecelakaan di Malang Gegara Truk Tak Kuat Menanjak, 4 Orang Penumpang Bus Meninggal

JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…

1 jam ago