HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengakui bahwa pada Senin (17/7) kemarin, dirinya diundang Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan itu sendiri diklaim oleh Surya Paloh karena niat dari Presiden Jokowi yang sudah lama tidak bertemu dengan dirinya.
“Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu dengan saya. Pernah saya juga pernah tanya sudah lama tidak ketemu, saya sudah lupa berapa waktu itu. Kali karena kesibukan masing-masing,” kata Surya Paloh dalam pernyataanya yang dikutip Holopis.com, Selasa (18/7).
Surya Paloh bahkan sesumbar bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi saat ini masih terbilang baik dan tidak sebatas pada hubungan politis semata.
“Kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden. Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat,” klaimnya.
“Hubungan seorang, mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit,” sambungnya.
Oleh karena itu, Surya Paloh pun berdalih bahwa dirinya tidak menaruh rasa kesal sedikitpun ketika jatah Menkominfo yang sebelumnya milik Partai Nasdem malah digeser ke relawan Jokowi.
“Memang dari awal kan kita katakan, apa yang menjadi masalah kalau berkurang? Bukan itu esensinya, katakanlah prioritas utama bagi NasDem,” kilahnya.