HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi tidak banyak berkomentar terkait dengan dipilihnya ketua umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.

Ia hanya menegaskan, bahwa semua analisa dan cerita di balik kenapa Jokowi memilih Budi Arie jika dikumpulkan akan menjadi sebuah cerita pendek.

“Kami tidak perlu ikut-ikutan membuat berbagai analisa dan cerita, kenapa Jokowi memilih Budi Arie sebagai Menkominfo. Karena semua analisa yang bertebaran terkait pengangkatan ini sudah banyak, yang jika dikumpulkan, sudah bisa menjadi beberapa cerita pendek,” katanya dalam akun Twitter @TeddGus yang dikutip Holopis.com, Selasa (18/7).

Teddy menjelaskan, untuk saat ini yang harus dilakukan yakni mengawal kerja Budi Arie sebagai Menkominfo baru yang menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi BTS 4G untuk memberantas penyebaran informasi terkait fitnah dan caci maki.

Hal tersebut, menurut Teddy merupakan salah satu tugas yang diamanatkan Jokowi kepadanya untuk mengawal Pemilu 2024.

“Saat ini kita sama-sama mendorong Menteri baru untuk menjalankan UU dan peraturan yang ada secara tegas dan terukur, terkait penyebaran informasi yang saat ini marak dengan fitnah dan caci maki. Karena hal ini salah satu tugas yang diberikan Jokowi kepada Budi, untuk mengawal Pemilu 2024,” ujarnya.

Ia pun berharap, ketika sudah menjadi menteri malah kehilangan nyali untuk menjalankan aturan secara tegas.

“Tentu Jokowi memilih Budi dengan harapan sosok ini punya keberanian untuk menjalankan aturan secara tegas. Jangan sampai ketika belum menjabat terlihat berani, ketika sudah menjabat kehilangan nyali,” tegasnya.

“Kita dukung dan kawal gebrakan Menkominfo yang baru. Khususnya dalam meminimalisir penyebaran hoax dan caci maki menjelang Pemilu 2024,” pungkas Teddy.