Mengenang Nelson Mandela dan Dampaknya Terhadap Masa Depan Dunia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari ini pada tanggal 18 September, adalah Hari Mandela atau Mandela Day. Hari di mana dunia merayakan hari ulang tahun Nelson Mandela, untuk memberi peringatan terhadap tokoh yang sangat penting terhadap masa depan masyarakat dunia.

Hai Mandela sebenarnya bukan dibentuk sebagai hari libur, namun lebih kepada untuk menghormati warisan budaya Nelson Mandela, yang tak hanya merupakan mantan Presiden Afrika Selatan, tetapi juga nilai-nilai yang ia tinggalkan melalui kerja sukarelanya, dan pengabdiannya terhadap masyarakat.

Hari ini juga diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat luas, agar setiap individu bisa memberikan dampak yang luas untuk mengubah dunia.

Aksi terkecil pun dapat dilakukan demi memerangi kemiskinan, serta mendorong perdamaian di antara umat manusia.

Seperti pernyataan resmi dari kampanye Hari Mandela, bahwa persatuan antar umat sangatlah penting demi mempromosikan perdamaian dan menghargai keberagaman budaya yang berbeda-beda.

“Kami akan merasa terhormat, jika hari seperti itu dapat menyatukan orang-orang di seluruh dunia untuk memerangi kemiskinan, dan mempromosikan perdamaian, rekonsiliasi, dan keberagaman budaya,” demikian pernyataan resmi atas nama Hari Mandela.

Pertama Kali Dirayakan Pada Tahun 2009

Saat ulang tahun Nelson Mandela yang ke 91 tahun pada tanggal 18 Juli 2009, perayaan Hari Mandela pertama kali dirayakan. Berbagai acara pun diselenggarakan, seperti acara pendidikan, pameran seni, penggalangan dana, dan sukarelawan menjelang konser di Radio City Music Hall yang di adakan Yayasan Nelson Mandela.

Sebagai informasi, Nelson Mandela meninggal dunia pada tanggal 5 Desember 2013. Ia meninggal dunia setelah menderita infeksi pernafasan yang berkepanjangan. Ia meninggal dunia di rumahnya di Houghton, sembari dikelilingi oleh keluarga.