HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika), Budi Arie Setiadi usai dilantik mengatakan, ia akan fokus bekerja dalam rangka memperbaiki berbagai persoalan di Kementerian yang sekarang dipimpinnya.
Budi yang juga sebagai Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) ini, mengaku tidak akan memikirkan dinamika politik yang terjadi saat ini termasuk soal Pemilu 2024.
“Kita fokus kerja, karena Pak Presiden bilang kita fokus kerja saja. kalau soal politik itu nanti masih lama, masih ada waktu empat bulan ke depan atau lima bulan ke depan, soal capres nanti saja itu sudah ada yang mengurus. Sekarang tugas kita adalah fokus kerja menyelesaikan apa yang bisa dikerjakan,” kata Budi Arie dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (17/7).
Ada berbagai tantangan menurut Budi yang harus diselesaikan, setelah ia menjabat sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus dugaan korupsi BTS.
Tantangan yang tersebut antara lain, pemerataan infrastruktur digital, pengendalian terhadap platform-platform yang meresahkan masyarakat, mengembangkan ekosistem digital, hingga membangun narasi damai Pemilu 2024.
Ia menambahkan, nantinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempercepat pemanfaatan teknologi dan komunikasi (TIK). Hal tersebut dilakukan, dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pemanfaatan TIK.
“Jadi intinya kita mau di waktu yang tersisa ini kita mau maksimal menyelesaikan berbagai target-target yang sudah dicanangkan oleh Pak Presiden untuk menjadi bagian penting dari legasi pemerintahan Pak Jokowi ke depan,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada hari ini, Senin (17/7).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Untuk diketahui Sobat Holopis, Budi Arie Setiadi sebelumnya menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).