Advertisement
Categories: Polhukam

Budi Arie Jadi Menkominfo, Bukti Jokowi Tak Sudi Bareng Surya Paloh Lagi

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, bahwa pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny Gerard Plate adalah bukti dan sinyal kuat, bahwa Presiden Joko Widodo sudah tidak sudi lagi bermitra politik dengan Surya Paloh.

Sebab, sikap politik Surya Paloh yang nyata sudah berseberangan dengan Presiden Jokowi harus dilihat sebagai bagian dari konsekuensi yang diterima oleh Surya Paloh dan Partai NasDem.

“Jokowi seolah memberi penegasan tak mau lagi kompromi dengan Nasdem yang baru aja menggelar apel akbar di GBK pada Minggu (16/7) kemarin,” kata Jerry dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (18/7).

Jika memang Jokowi masih memperhitungkan Surya Paloh tetap menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju, maka pengganti Johnny bisa diambil dari Partai NasDem lagi. Sementara faktanya tidak, Presiden lebih memilih dari relawan ProJo ketimbang Partai NasDem.

“Dengan dilantiknya Budi ini pertanda bahwa Nasdem barangkali sebuah sinyalemen, Jokowi tak mau lagi kompromi sama Nasdem,” lanjutnya.

Lebih lanjut, PhD dari American Global University tersebut mengatakan, bahwa posisi ini membuat Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, terlihat sudah tidak lagi dihargai oleh Jokowi. Apalagi pengganti kursi Johnny bukan dari partai politik, melainkan dari relawan arus bawah.

“Kalau dia (Jokowi) angkat kader Nasdem sebagai Menkominfo berarti Nasdem itu masih dihargai. Ini sih relawan menyalip kader Nasdem, suatu tamparan bagi Surya Paloh,” bebernya.

Kemudian, Jerry menyarankan sebaiknya Surya Paloh menarik dua kadernya yang saat ini masih duduk kursi kabinet seperti, Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian dan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Hal ini sebagai bagian dari menjaga marwah dan harga diri Surya Paloh dan Partai NasDem dalam kontestasi politik elektoral.

“Kalau Nasdem masih bertahan mendukung pemerintah sebagai koalisi, ini akan bikin puyeng atau sakit kepala sendiri. Saran saya lebih terhormat para menterinya mundur aja dari kabinet, sebagai menjaga harga diri,” tandasnya.

Terakhir, Jerry mengatakan bahwa saat ini keberadaan Nasdem di dalam Kabinet Indonesia Maju sudah tidak lagi berarti, paling tidak bagi Presiden Jokowi. Karena selain tidak dihargai, NasDem juga sudah tidak ada lagi memiliki kekuatan apapun di rezim pemerintahan Jokowi-Maruf.

“Nasdem dalam koalisi ini nggak punya power lagi, dan hal ini sepertinya sindiran keras Jokowi kepada Surya Paloh,” tuturnya.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Jadwal Liga Inggris Malam Ini : Villa vs City, Arsenal Lawan Palace Lagi

Liga Inggris pekan ke-17 akan bergulir malam ini, sejumlah duel sengit pun bakal tersaji. Simak…

1 menit ago

Jadwal Liga 1 Hari Ini : Arema FC dan Persija Main

Liga 1 pekan ke-16 musim 2024/2025 kembali berlanjut, simak jadwal selengkapnya di artikel ini.

16 menit ago

AC Milan Menang Sulit 1-0 Kontra Verona

AC Milan harus susah payah mengandaskan perlawanan Hellas Verona pada lanjutan Liga Italia, dengan skor…

31 menit ago

Piala AFF 2024 : Singapura Temani Thailand ke Semifinal, Malaysia ke Laut Saja!

JAKARTA - Dua perawakilan Grup A Piala AFF 2024 yaitu Thailand dan Singapura memastikan diri…

46 menit ago

Bayern Munchen Pesta 5 Gol ke Gawang Leipzig!

Bayern Munchen berhasil mengandaskan perlawanan RB Leipzig pada lanjutan Bundesliga, dengan skor telak 5-1.

1 jam ago

Harun Masiku Masih Buron, Setyo KPK: Ini Utang yang Sudah Cukup Lama

Ketua KPK, Setyo Budiyanto tak menampik lembaganya masih berhutang dalam menuntaskan kasus dugaan suap yang…

2 jam ago