HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, setidaknya masih ada 25,9 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam ketegori penduduk miskin.
Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto menjelaskan, bahwa jumlah penduduk miskin per Maret 2023 sebetulnya mengalami penurunan, kecuali Sulawesi. Namun terbanyak masih berada di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Pada Maret 2023 ini, penduduk miskin masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/7), yang dikutip Holopis.com.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin di Pulau Jawa tercatat sebanyak 13,62 juta orang. Secara presentase, jumlah ini mencakup 52,59 persen dari total penduduk miskin di Indonesia.
Sementara untuk penduduk miskin di Sumatera tercatat sebanyak 5,67 juta orang atau 21,89 persen dari total keseluruhan penduduk miskin per Maret 2023.
Sementara, jumlah penduduk miskin terendah ada di Pulau Kalimantan, dimana jumlah penduduk miskin di sana hanya 970 ribu jiwa.
Namun jika melihat secara menyeluruh, tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan di Tanah Air per akhir Maret 2023 mengalami menurun, baik untuk wilayah perkotaan maupun perdesaan.
Dengan adanya penurunan itu, kehidupan masyarakat bisa dikatakan lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Pada Maret 2023 baik indeks kedalaman maupun keparahan kemiskinan menunjukkan penurunan dibandingkan dengan September 2022,” pungkas Mardiyanto.