HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mana ia menyebut bahwa Presiden Jokowi telah cukup berhasil membuat Indonesia dalam kondisi damai saat ini.

“Saudara-saudara, kita lewati dan di mana-mana ada perang, di mana-mana ada pertikaian, kerusuhan di mana-mana. Alhamdulillah di Indonesia masih tenang masih sejuk, masih damai,” ujar Prabowo saat acara konsolidasi akbar Gerindra di Jakarta, Minggu (16/7) seperti dikutip Holopis.com.

Ia menyebut, pemerintahan saat ini berada di dalam jalur yang tepat. Bahkan ia menyebut bahwa para pejabat negaranya masih dalam kategori sebagai pemimpin yang baik dan bijaksana.

“Kenapa saudara-saudara? Karena pemimpin-pemimpinnya arif dan bijaksana,” lanjutnya.

Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju tersebut pun menyebut, bahwa Presiden Jokowi sudah meminta kepadanya untuk menjaga stabilitas keamanan. Tujuannya adalah agar segala aktivitas masyarakat tak terganggu dan bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman.

“Tadi saya katakan dengan saya diajak oleh Pak Joko Widodo bersama-sama kita menjaga ketenangan, bersama-sama kita menjaga kesejukan,” jelasnya.

Dengan kehidupan masyarakat yang berlangsung damai, maka akan berdampak positif pada perekonomian yang stabil hingga inflasi terkendali.

“Tapi, untuk itu, kita sekarang harus, harus bangkit dan itu strategi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pemerintah kita,” imbuh dia.

Kemudian, ia juga menyatakan sangat mendukung kebijakan hilirisasi yang saat ini tengah digencarkan oleh Presiden Jokowi. Hal itu antara lain, dilakukan dengan menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel hingga bauksit, supaya pengolahan dan nilai tambahnya bisa dilakukan di dalam negeri guna memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Harus diolah di Indonesia,” kata Prabowo.

Setelah kebijakan itu dijalankan, Prabowo pun mengatakan bahwa selanjutnya tinggal bagaimana Indonesia mengolah bahan-bahan mentah tersebut di dalam negeri. Sebab, dengan diolah terlebih dahulu di dalam negeri hingga menjadi komoditas tertentu, maka harga jual dari bahan mentah yang sudah diolah itu tentunya akan naik berkali-kali lipat.

“Dengan kekayaan kita yang luar biasa, masalahnya adalah mampukah kita menjaga, mengolah, dan menggunakan kekayaan tersebut?” ujarnya.

Karenanya, Prabowo pun memastikan bahwa pemerintah saat ini tengah melaksanakan hilirisasi di dalam negeri, supaya Indonesia bisa menjadi negara makmur.

“Kita mau dari hulu sampai hilir dilaksanakan di Republik Indonesia. Hilirisasi artinya akan membuat kita lompat menjadi negara makmur,” ujarnya.