HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memberikan pesan penting kepada Budi Arie Setiadi dan Nezar Patria yang telah resmi menjadi Menteri dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sepanjang ia menjalankan tugas dari Presiden sebagai Plt Menkominfo, banyak sekali dokumen surat yang masuk ke kantor, sehingga tak jarang ia harus membawa surat-surat tersebut ke rumah untuk dipelajari dan ditandatangani.

“Saya di sini sibuknya luar biasa. Saya sampaikan kepada bapak, surat yang masuk ke kantor ini sangat banyak, karena kantor ini memang sangat besar. Bisa dikatakan salah satu raksasa perkantoran kita di Kementerian di Pemerintahan itu adalah Kominfo ini,” kata Mahfud MD saat mengikuti serah terima jabatan Menkominfo di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Senin (17/7).

“Sehingga surat-surat terkadang kala saya bawa ke rumah tengah malam,” lanjutnya.

Saking banyaknya surat masuk ke kantor, Mahfud MD memberikan pesan kepada Budi Arie khususnya sebagai Menteri Kominfo agar berhati-hati betul dengan semua surat yang masuk. Apalagi saat ini kantornya masih dalam pantauan akibat kasus tindak pidana korupsi pengadaan infrastruktur BTS 4G yang sampai menyeret Johnny G Plate sebagai menteri.

“(Surat) itu harus dibaca hati-hati, karena sedang terjadi masalah di sini. Tidak sembarang lalu sana-sana. Kalau saya baca betul, jangan sampai ada risiko kesalahan terhadap, terutama manajement dan alur keluar-masuknya uang dan kontak-kontrak gitu, supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama,” tuturnya.

Sepanjang dirinya mendapatkan amanat sebagai Plt Kominfo, Mahfud menilai bahwa para pejabat dan pegawai di Kemenkominfo adalah orang-orang baik. Ia harap mereka bisa bekerja sama dengan Menteri dan Wamen yang baru dilantik ini.

“Di sini ini semua teman-teman kita ini, bersahabat,” ujarnya.

Pun demikian, Mahfud MD menyampaikan permohonan maaf kepada semua pejabat dan pegawai yang ada terhadap sepak terjangnya selama ini menjadi Plt Menkominfo. Apalagi ia juga mengakui belum sempat berkenalan langsung dengan mereka.

Selain jabatannya yang memang sangat terbatas, kesimbukan lain yang utama pun membuat dirinya kurang memiliki waktu untuk bisa berkunjung ke ruang kerja semua staf.

“Tapi saya minta maaf kepada seluruh karyawan Kemkominfo selama 2 bulan di sini, saya tidak sempat berkenalan dan tidak sempat mengunjungi ruang kerja masing-masing,” tandasnya.

Baca selengkapnya di halaman kedua.