HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya mempunyai alasan yang kuat mengapa sampai saat ini dirinya tetap terus bertahan di politik dan kembali maju di Pilpres.
Dengan kondisi bangsa saat ini, dirinya merasa terpanggil untuk menaikan derajat negara dan bangsa Indonesia di mata dunia.
“Jadi kalau ada yang tanya kenapa Prabowo begitu bertekad, begitu berhasrat, begitu keras kemauan dan kehendak untuk ikut membangun bangsa dan rakyatnya,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi kader Gerindra seperti dikutip Holopis.com, Minggu (16/7).
“Itu sebabnya, karena saya merasa bangsa saya tertindas, rakyat saya dihina, rakyat saya dianggap lebih rendah dari anjing, saya tidak rela, saya ingin bangsa ini terhormat,” sambungnya.
Mantan Danjen Kopassus itu pun meyakini seluruh masyarakat Indonesia untuk terus maju dan membuat Indonesia menjadi lebih sejahtera.
“Cinta tanah air, saya kira ada di hati kita semua, di hatimu pasti kau tidak rela bangsa kita selalu diinjek-injek. Dalam hatimu kau pasti bercita-cita melihat Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang kuat, Indonesia yang adil. Dalam hatimu kau ingin anak-anakmu dapat kerjaan yang baik, dapat pendidikan terbaik, hidup terhormat dan tidak jadi kacung bangsa lain,” tukasnya.
Prabowo lantas berterima kasih kepada kadernya yang masih mendukung dirinya maju sebagai presiden. Apapun hasilnya nanti, Prabowo menegaskan dirinya tetap membela bangsa.
“Saudara-saudara, terima kasih saudara mendukung saya, terima kasih saudara teriak ‘Prabowo Presiden’, tapi saya jadi presiden atau tidak jadi presiden, saya tetap akan membela bangsa dan rakyat saya,” tegasnya.
Prabowo bahkan menyebut telah mempertaruhkan dirinya untuk bangsa dan negara sejak remaja. Dia bertekad selalu mengabdikan dirinya untuk negara.
“Dari umur remaja saya sudah pertaruhkan nyawa saya untuk bangsa dan republik ini. Seumur hidup saya, setiap langkah saya, setiap tahapan pengabdian saya, saya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Jangankan jabatan, jangankan pangkat, nyawa saya, saya berikan kepada bangsa dan rakyat,” tandasnya.