HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang membenarkan perihal kabar adanya bunker di pondok pesantrennya itu.
Bahkan, pria yang saat ini terseret kasus dugaan penodaan agama itu membenarkan, bahwa di dalam bunker tersebut terdapat senjata.
“Ada,” kata Panji sebagaimana dikutip Holopis.com dari tayangan YouTube, Minggu (16/7).
Akan tetapi, Panji menegaskan, bahwa senjata yang dimaksud bukan senjata api, melainkan senjata yang digunakan untuk memotong kayu yang ada dalam bunker.
“Senjata untuk potong kayu, ini kayu (yang ada di bunker) di Indonesia sudah tidak ada. Kayu yang kita miliki ini sudah gak ada. Potong kayunya itu 1957, yang terbaru itu tahun 1965,” kata Panji.
Sebagaimana diketahui, kabar terkait bunker senjata di Pesantren Al Zaytun menjadi perbincangan publik usai diungkap oleh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat, Iip Hidajat.
Iip mengatakan, tim investigasi bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertugas untuk mengungkap kasus Al Zaytun sempat menaruh curiga dengan adanya bunker tersebut.
“Informasi ada bunker, bahkan ada tempat pembuatan senjata. Itu sempat diketahui tim investigasi,” kata Iip, Minggu (9/11).