HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menuding ada pihak yang sengaja mengungkit lagi perihal pernyataannya yang siap digantung di Monas apabila terbukti melakukan korupsi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu menuding, para lawan politiknya sengaja untuk mengeluarkan janji yang pernah diucapkannya kala itu demi pertarungan politik.
“Tidak apa-apa karena itu digerakkan oleh grup yang memang punya kepentingan politik tersendiri. Itu hal yang silakan saja,” kata Anas dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (16/7).
Terpidana kasus korupsi Hambalang itu kemudian malah mengalihkan bahwa saat ini justru dirinya ingin menggantungkan hal lainnya di Monas dan melupakan janjinya kala itu.
“Makanya itu, harapannya adalah gantungkan harapanmu di atas langit. Di bawah langit, ada Monas,” kilahnya.
Sebelumnya, Anas merupakan terpidana kasus korupsi proyek Hambalang. Ia resmi bebas dari Lapas Kelas IA Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 11 April 2023.
Pada saat itu, Anas bebas dengan status cuti menjelang bebas (CMB). Dengan status tersebut Anas masih perlu wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan selama tiga bulan ke depan.
Setelah bebas, beberapa pihak mulai mempertanyakan ucapan Anas mengenai digantung di Monas apabila melakukan korupsi satu rupiah saja dalam proyek Hambalang itu.