HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan menyatakan pihaknya siap untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Keputusan itu disampaikan Fidan dalam pertemuan bilateral antara Turki dan Indonesia yang berlangsung di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Jakarta, pada Sabtu tadi.

Dalam pertemuan itu, Fidan menyampaikan, bahwa pihaknya punya pengalaman di sektor konstruksi. Sehingga ia meyakini negaranya dapat diandalkan untuk pembangunan IKN Nusantara.

“Kontraktor Turki memiliki kecocokan dan pengalaman untuk merealisasikan proyek pembangunan ibu kota baru,” ujar Fidan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/7).

Sejauh ini, Badan Otorita IKN telah mengantongi 230 surat yang menyatakan kesiapan untuk berinvestasi atau Letter-of-Intent (LoI) dari sejumlah perusahaan maupun negara.

Adapun dalam pertemuan bilateral itu, Turki juga sepakat untuk menjalin kerja sama industri dan investasi secara B-to-B dengan Indonesia, dalam hal produksi dan distribusi bersama bus listrik serta di bidang gas alam.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pun menyambut baik komitmen kerja sama dari Turki tersebut, yang bahkan hingga ke berbagai sektor industri kayu dan food estate.

“Dalam kerja sama industri dan investasi. Kami menyambut baik kerja sama B-to-B dalam hal jalan tol Trans Sumatra dan investasi dalam industri pengolahan kayu di Sumatra,” tambah Retno.

Menlu Retno mengundang sektor swasta Turki untuk mendukung Indonesia sebagai pusat industri untuk pasar Asia Pasifik dan sumber bahan baku industri.