HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setidaknya 22 orang tewas dan 14 lainnya hilang akibat banjir longsor di Korea Selatan. Banjir dan longsor parah tersebut diakibatkan hujan yang sangat deras selama 3 hari.
“22 orang tewas, dan 14 lainnya dinyatakan hilang dalam hujan deras. Sebagian besar orang terkubur karena tanah longsor atau jatuh ke waduk banjir,” demikian pernyataan resmi dari Kementrian Dalam Negeri Korea Selatan, dikutip Holopis.com, Sabtu (15/7).
Mayoritas korban disebutkan berasal dari daerah utara provinsi Gyeongsang, sebuah area yang terkena longosr besar karena merupakan daerah pegunungan. Sangking parahnya banjir longsor, bahkan ada rumah yang terbawa arus secara keseluruhan.
Segala persiapan sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan. Seperti misalnya lebih dari 6.400 warga di Geosan diminta untuk dievakuasi sejak pagi tadi.
Sementara itu semua layanan kereta sudah diberhentikan sejak siang akibat banjir, termasuk jalanan yang biasanya dilewati warga dan taman nasional.
Sebagai informasi, Korea Selatan memang sering dihantam banjir saat musim panas moonson, namun biasanya negara ini sudah melakukan persiapan, sehingga menahan jumlah korban jiwa tetap rendah.
