HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyampaikan, bahwa penyebab awal terjadinya kebakaran yang melahap sebagian K-Link Tower adalah tabung gas.
Lokasi tabung gas tersebut kata Syamsul berasal dari kantin yang ada di lantai 7 (tujuh) gedung yang ada di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut.
“Informasi sementara, penyebabnya tabung gas dari kantin lantai tujuh,” kata Syamsul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/7).
Demi melakukan upaya pemadaman tersebu, pihaknya harus mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 115 personel. Semua upaya maksimal telah dilakukan agar api tidak semakin melebar ke mana-mana.
Kejadian itu berlangsung pada pukul 10.03 WIB, namun baru mendapatkan tindakan dari petugas sekitar jam 10.18 WIB. Kemudian jam 11.00 WIB, api berhasil dijinakkan hingga dilanjutkan proses pendinginan.
Akibat dari kejadian itu, dikabarkan 2 (dua) orang mengalami luka-luka. Mereka antara lain ; Hasdi (57) yang merupakan juru masak atau chef yang bekerja di sebuah kafe di lantai 7 gedung tersebut. Kemudian seorang pengunjung bernama Diah. Mereka berdua mengalami luka bakar ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Setidaknya, ada 10 lantai di K-Link Tower tersebut yang terdampak atas kebakaran itu. Sebuah layanan iklan Videotron milik pengelola gedung juga ludes dilalap si jago merah.