HOLOPIS.COM, JAKARTA – Luis Milla resmi mundur dari kursi kepelatihan Persib Bandung, begini kata-kata terakhirnya saat masih bertanggung jawab sebagai pelatih tim Maung Bandung.
Sebelumnya diketahui bahwa, Persib Bandung secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Luis Milla, pada Sabtu (15/7).
“Dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda. Seiring dengan keputusan Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih. Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepakbola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya,” tulis pernyataan Persib Bandung.
Pihak Persib juga menyampaikan bahwa alasan lain dari keputusan tersebut karena persoalan pribadi Luis Milla sendiri.
“Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya. Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga,” lanjutnya.
Pengumuman itu pun sejatinya dibuat tepat sehari setelah Persib Bandung ditahan imbang Dewa United di pekan ke-3 Liga 1, Jumat (14/7).
Dalam pertandingannya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib Bandung ditahan imbang 3-3 oleh Dewa United.
Hasil imbang itu jadi yang ketiga kali secara beruntun untuk Persib Bandung di Liga 1 musim ini.
Selain persoalan pribadi, disinyalir bahwa berpisahnya Luis Milla dengan Persib diakibatkan dari hasil tim yang kurang baik tersebut.
Kata-kata terakhir dari Luis Milla pun tersampaikan pasca pertandingan kontra Dewa United.
Luis Milla mengaku sulit berkomentar mengenai hasil imbang yang didapat Persib tersebut.
“Bagi saya sangat sulit mengomentari pertandingan hari ini. Tapi yang paling penting adalah spirit pemain, semangat, dan kerja kerasnya,” ungkap Luis Milla, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Liga 1, Minggu (15/7).
“Kami punya spirit untuk bertarung, seperti di pertandingan hari ini karena ketika kurang satu pemain, tim punya spirit dan gairah untuk tampil fight sehingga bisa menyamakan kedudukan,” tambahnya.
“Dalam sepak bola selalu yang terpenting adalah tiga poin, namun bagi saya tetap merasa senang dengan spirit dan kerja keras para pemain,” pungkas Milla.