HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengklaim stok komoditas pangan saat ini tersedia dan aman. Ia juga mengklaim, kondisi harga pangan relatif stabil.
Hal itu disampaikannya usai melakukan pengecekan stok dan harga komoditas pangan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat, (14/7) kemarin.
“Mayoritas pangan berada di harga yang sesuai dan tidak terpaut jauh dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan NFA,” ujar Arief dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/7).
Secara detail, Arief memaparkan harga daging sapi tercatat di rentang Rp120.000 hingga Rp140.000 per kilogram (kg) atau masih sesuai dengan HAP yang ditetapkan, yakni Rp 140.000/ kg.
Kemudian daging ayam ras dibanderol Rp42.000/kg (HAP Rp36.750/kg), telur ayam Rp 32.000/kg (HAP Rp27.000/kg), beras SPHP Rp9.450/kg, dan harga beras premium Rp14.000/kg (HET Rp13.900/kg).
Selanjutnya untuk harga cabai merah keriting dibanderol Rp40.000/kg (HAP Rp37.000-55.000/kg), cabai rawit merah dibanderol Rp32.000/kg (HAP Rp40.000-57.000/kg).
Adapun untuk harga bawang merah Rp32.000/kg (HAP Rp36.500-41.500/kg), bawang putih Rp40.000/kg, minyak goreng (Minyakita) Rp16.000/liter (HAP Rp14.000/liter), dan gula konsumsi Rp15.000/kg (HAP Rp13.500-14.500/kg).
“Hampir keseluruhan, sekitar 75 persen harga komoditas pangan strategis masih sesuai atau tidak terpaut jauh dengan HAP, itu artinya stok dan keseimbangan harga relatif masih terkendali,” tuturnya.
Kendati demikian, ia berpesan beberapa komoditas harus mendapat perhatian khusus, karena harganya masih terpantau tinggi seperti minyak goreng Minyakita.
“Untuk menjaga stabilitas harga Minyakita, kita sudah minta Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat untuk tambah stok dan pasokan Minyakita ke pasar-pasar di Jabar, khususnya Kota Bandung,” tegasnya.
