Takut Kucing? Awas, Bisa Jadi Mengidap Ailurophobia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kucing merupakan hewan yang bersahabat dengan manusia dan menggemaskan. Tidak heran, banyak yang menjadikan hewan imut satu ini sebagai peliharaan, namun siapa yang menyangka ternyata ada orang yang memiliki ketakutan tak biasa terhadap kucing.

Ketakutan berlebihan terhadap kucing ini disebut dengan ailurofobia atau ailurophobia. Selain itu, kondisi ini juga dikenal sebagai ailurophobia, gatophobia, atau felinophobia. Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui apa saja penyebab, ciri-ciri, dan cara menghilangkan phobia yang satu ini. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Klikdokter, Kamis (13/7).

Penyebab Ailurophobia

Ailurophobia merupakan kondisi takut berlebihan yang tidak rasional terhadap kucing, penderitanya bisa menjadi sangat takut atau cemas ketika mendengar suara ataupun melihat kucing. Bahkan orang yang menderita phobia ini bisa sangat ketakutan ketika melihat gambar kucing, penyebabnya sendiri belum diketahui secara pasti. Meski begitu, beberapa faktor yang diduga memicu phobia ini yaitu, pengalaman tidak menyenangkan dengan kucing, seperti pernah dicakar. Selain itu, ailurophobia juga dapat muncul karena kebiasaan melihat orang sekitar takut kucing, sehingga anda ikut merasa takut dengan kucing lantaran terbiasa melihat respon mereka yang ketakutan.

Ciri Orang Takut Kucing

Gejala utama yang dirasakan penderita ailurophobia yaitu, ketakutan ekstrim saat melihat atau mendengar suara kucing. Tak hanya itu, phobia ini juga dapat menyebabkan gejala fisik dan psikologis ketika memikirkan atau bersentuhan dengan hal-hal yang berbau kucing. Berikut ini gejala fisik dan psikologis yang dapat dirasakan penderita ailurofobia:

Gejala fisik diantaranya yaitu: Nyeri atau sesak di dada, peningkatan detak jantung dan berkeringat, kesulitan bernapas dengan normal, peningkatan detak jantung dan berkeringat, muncul perasaan gelisah, pusing, ataupun mual, badan gemetar atau gugup, serta sakit perut tiba-tiba.

Gejala psikologis diantaranya yaitu: Panik dan takut saat memikirkan kucing, sangat takut saat berada di area baru yang kemungkinan terdapat kucing, menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan cara menghindari tempat terdapat kucing, serta mengalami kecemasan dan ketakutan ekstrim saat mendengar suara kucing mengeong, mendesis atau suara serupa.

Cara Menghilangkan Phobia Kucing

Umumnya, phobia dapat dihilangkan dengan melakukan sejumlah terapi. Berikut ini cara menghilangkan phobia kucing yang dapat dilakukan, di antaranya:

1. Terapi Eksposur
Untuk menghilangkan rasa takut berlebihan terhadap kucing, dapat dilakukan dengan terapi eksposur bersama psikolog. Terapi ini diketahui dapat membantu anda memiliki keberanian terhadap sumber ketakutan, yaitu kucing. Caranya, anda akan didekatkan ke kucing secara perlahan, semakin lama hal ini dilakukan anda akan semakin dekat hingga sanggup menyentuh kucing.

2. Cognitive Behavioral Therapy

Selain cara diatas, psikolog juga dapat memberikan terapi cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir negatif yang anda miliki terhadap kucing, ketika anda menjalani terapi yang satu ini psikolog akan memberikan penalaran mengenai kucing yang lebih masuk akal. Menurut penelitian F1000Research, CBT adalah terapi yang sangat efektif dalam mengubah rasa takut seseorang terhadap sesuatu.

3. Obat

Jika ailurophobia yang dialami sudah tidak dapat diatasi menggunakan metode terapi diatas, cara lainnya yang mungkin dapat anda lakukan yaitu dengan menggunakan obat-obatan. Guna memperoleh obat, konsultasikan lebih lanjut dengan psikiater agar segera mengetahui tingkat phobia kucing yang anda alami dan bisa dievaluasi.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral