Dalam keterangan lain, Kai Havertz juga mengakui bahwa dirinya harus beradaptasi dengan gaya permainana Arsenal di bawah kepelatihan Mikel Arteta.

“Butuh beberapa hari dan minggu untuk membiasakan diri dengan gaya permainan, itu jelas, tapi saya akan memberikan segalanya untuk klub untuk mengembalikan kebugaran ke tubuh saya dan semoga tampil di level tertinggi di liga,” ujar Havertz.

Kesempatan untuk beradaptasi bagi Kai Havertz masih panjang, mengingat Arsenal masih melakoni tiga laga pramusim menjelang kompetisi 2023/2024.

Arsenal akan menghadapi MLS All Stars, kemudian melawan Manchester United dan setelah itu menghadapi Barcelona.

Sebagai informasi, Kai Havertz merupakan rekrutan pertama Arsenal di bursa transfer musim panas ini.

Untuk mendatangkan Kai Havertz, Arsenal harus rela merogoh kocek sebesar 65 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Chelsea.

Pembelian Arsenal belum sampai situ, The Gunners juga sebentar lagi akan segera mengumumkan Declan Rice sebagai rekrutan keduanya di bursa transfer musim panas ini.

Kemudian, Arsenal juga dikabarkan telah sepakat untuk bek Ajax Amsterdam, Jurrien Timber.