HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah thread tweet driver ojol yang menceritakan pengalamannya saat menjadi korban pelecehan seksual menjadi viral di media sosial.
Dikutip Holopis.com dari akun Twitter @maspimenyang, Kamis (13/7), kejadian tersebut terjadi saat ia tengah mengantar penumpang laki-laki menuju Stasiun Tanah Abang.
Penumpang yang diduga memiliki penyimpangan seksual tersebut dilaporkan menyentuh bagian vital sang driver ojol, tetapi pemilik akun Twitter @maspimenyang tersebut tidak tinggal diam menghadapi kejadian tersebut.
Driver ojol tersebut pun lantas menurunkan pelaku di lampu merah tanah abang dan memberinya pilihan, jika ia tetap melakukan hal tak senonoh seperti itu, maka ia akan membawa pelaku ke Polsek Gambir bersama driver ojol lainnya atau hentikan perbuatannya dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanah Abang.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan orientasi seksual sang penumpang, tetapi ia mempermasalahkan aksinya yang berbuat tidak senonoh kepada driver ojol seperti dirinya.
“Stop dulu fantasi lu, kami lagi kerja,” ucapnya.
Driver ojol tersebut pun mengungkapkan kekecewaannya pada gojek karena tidak menyediakan pilihan alasan ‘pelecehan seksual’ dalam halaman penilaian penumpang untuk para driver.
Kemudian, ia pun memilih alasan ‘pelanggan tidak sopan’ pada pilihan penilaian dan menuliskan catatan, “Grep*-grep* bagian vital, ini manusia terbuat dari T**”.
Dia pun mengatakan bahwa tanpa membedakan gender, ia yakin bahwa kejadian tersebut tak hanya terjadi pada ojol ataupun taksi online, tetapi predator pelecehan seksual seperti itu akan mencari kesempatan di berbagai tempat umum lainnya dan berpesan untuk jangan takut untuk speak up dan melawan.
Kl boleh memilih, gw lebih pilih penumpang wanita aja. Bukan apa2, biar ada jaminan kl penumpang gw bukan homo.
Gw berani ngelawan, tp driver di luar sana bisa jd ga berkutik dilecehkan.
Lucunya, gojek ga nyediain alasan "pelecehan seksual" di halaman penilaian driver. pic.twitter.com/aTKC14f9WB
— maspim (@maspimen) July 10, 2023