HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal Calon Presiden (Bacapres), Prabowo Subianto mendapat pujian dari publik atas sikapnya yang dinilai menghormati para ulama dan habaib. Sikap tersebut ditunjukkan Prabowo saat hadir dalam acara Haul Akbar Sulthonul Qulub Habib Munzir Almusawa yang ke-10 di Rawajati, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, bacapres yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut berkesempatan untuk memberikan sambutan. Namun, sebelum Prabowo membuka kalimat, ia terlihat terlebih dahulu menggeser podium yang telah disediakan oleh panitia.
Rupanya, podium yang telah disediakan itu membelakangi para ulama dan habaib yang duduk di atas panggung. Secara spontan, Prabowo pun menggeser podium tersebut agar posisinya tidak membelakangi para ulama dan Habaib.
Aksinya itu pun terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Tidak sedikit warganet yang berdecak kagum dengan sikap terpuji Prabowo tersebut, salah satunya yakni jemaah majelis Shulthonul Qulub, Najmi Shihab.
Najmi menilai, aksi menggeser podium yang dilakukan Prabowo merupakan tindakan yang tulus dari hati, tanpa adanya sandiwara untuk sekadar mencari perhatian.
“MasyaAllah, itu beliau (Prabowo) lakukan spontan. Artinya apa, itu tulus dari hati. Hati ane adem banget ngelihatnya,” kata Najmi dalam sebuah video yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/7).
Dia pun mengaku tak menyangka, sosok Prabowo yang merupakan mantan Danjen Koppasus itu tak hanya memiliki sikap tegas, tetapi juga memiliki adab yang baik terhadap Ulama dan Habaib.
“Jujur ane nggak nyangka sosok beliau, seperti bayangan ane nih, yang agak gimana gitu kan, ternyata tuh bisa punya adab yang ajib gitu sama Ulama dan Habaib, zen nih adab. Alus,” katanya.
Najmi pun mengungkap keinginannya untuk memiliki sosok pemimpin yang mempunyai sikap seperti Prabowo Subianto. Menurutnya, sikap yang peduli terhadap sopan santun merupakan ciri pemimpin yang ada di hati masyarakat.
“Ane nggak tau nih, tapi ane kepikiran pengen loh punya pemimpin kaya begini, sreg banget di hati,” kata Najmi.
Najmi pun meyakini, Indonesia akan menjadi negara yang damai jika dipimpin oleh seorang pemimpin yang memiliki akhlak terpuji.
“InsyaAllah ane yakin banget, kalau ada pemimpin yang spontan dari hati, yang akhlaknya ajib, masyaAllah ke Ulama sama Habaib. InsyaAllah, Indonesia bakal damai,” pungkasnya.