HOLOPIS.COM, JAKARTA – Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang alias emas antam kian meroket meroket setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama beberapa hari belakangan ini, yakni sejak Selasa (11/7) lalu.
Sebagaimana dilihat Holopis.com dari laman resmi logammulia.com, Kamis (13/7), harga emas keluaran emiten berkode saham ANTM itu pada perdagangan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp11.000.
Dengan adanya kenaikan tersebut, harga emas antam dijual per gramnya seharga Rp1.082.000. Untuk harga yang emas batangan antam termurah, yakni ukuran 0,5 gram dijual di harga Rp591.000.
Sementara untuk harga emas antam termahal, yakni emas dengan ukuran berat 1.000 gram atau 1 kilogram tembus 1 miliar rupiah, atau tepatnya Rp1.022.600.000.
Adapun untuk harga penjualan kembali atau harga buyback emas batangan antam juga mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, dimana harga buyback emas antam berada di level Rp958.000 per gram, atau naik Rp9.000 dari perdagangan kemarin.
Perlu Sobat Holopis ketahui, harga buyback berlaku untuk penjualan emas antam kepada PT Aneka Tambang dengan berbagai ukuran.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, setiap pembelian emas antam akan dikenakan pajak berupa PPh Pasal 22 dengan besaran 0,9 persen.
Namun, besaran pajak yang dikenakan akan lebih rendah, yakni sebesar 0,45 persen apabila calon pembeli memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melampirkannya pada saat melakukan transaksi.
Pembebanan PPh 22 juga berlaku untuk transaksi buyback emas antam. Namun pembebanan PPh 22 untuk transaksi buyback hanya untuk transaksi yang nilainya lebih dari Rp10 juta.
Adapun besaran pajak PPh 22 untuk transaksi buyback adalah 1,5 persen untuk pemegang NPWP. Sedangkan untuk non NPWP, besaran pajak yang dibebankan lebih besar dua kali lipat, yakni 3 persen.
Catatan :
PT Aneka Tambang Tbk menjual emas dan perak batangan dalam berbagai ukuran yang dihitung berdasarkan satuan berat (gram).
Biasanya, harga emas batangan dengan ukuran kecil atau satuan berat yang kecil akan lebih mahal dibanding emas dengan ukuran besar. Hal ini karena adanya biaya tambahan untuk pencetakan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (24/12), menjelang…
Ketika berbicara tentang perayaan Natal, tak lengkap rasanya tanpa hadirnya berbagai hidangan lezat yang menggugah…
Arsenal harus rela kehilangan Bukayo Saka dan Raheem Sterling karena sama-sama mengalami cedera dalam waktu…
Jadwal Boxing Day Liga Inggris atau pertandingan spesial Natal 2024 tersedia di artikel ini. Simak…
JAKARTA - Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menegaskan bahwa Hasto Kristiyanto telah dicekal bepergian…