Senin, 30 September 2024
Senin, 30 September 2024
NewsEkobizAjib! 158 PSN Senilai Rp1.102,6 Triliun Rampung Digarap

Ajib! 158 PSN Senilai Rp1.102,6 Triliun Rampung Digarap

Secara total, lanjut Wahyu, sebanyak 30 PSN ditargetkan pemerintah akan selesai pada tahun 2023 ini. 30 PSN tersebut dikatakannya, memiliki nilai investasi yang mencapai Rp288 triliun.

Adapun komite yang berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu mencatat, masih terdapat lima faktor yang masih menghambat penyelesaian PSN, seperti pengadaan tanah dan tata ruang yang berdampak pada 61 proyek. Kemudian isu kehutanan dan lingkungan, isu perizinan dan penyiapan karena adanya perubahan.

Meskipun kendala yang ada tidak bisa dibilang sedikit, namun Wahyu menegaskan pemerintah masih terus menindaklanjuti segala solusi untuk mengatasi berbagai kendala tersebut pada tahun 2023 ini.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara Layani Penumpang di Indonesia

BBN Airlines Indonesia akan meramaikan dunia penerbangan Indonesia, dengan membuka layanan komersial untuk melayani penumpang mulai 27 September 2024.

Pemerintah Kaji Penerapan Pita Cukai Digital

Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji terkait rencana penerapan pita cukai digital sebagai pengganti pita cukai konvensional.

Harga Beras RI Disebut Paling Mahal se-ASEAN, Bapanas Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat tidak terprovokasi soal harga beras Indonesia yang disebut menjadi paling mahal dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Bapanas Anggap Isu Harga Beras Paling Mahal Se-ASEAN Cuma Jebakan

Harga beras di Indonesia disebut paling mahal di ASEAN. Pasalnya, perbedaan harga beras di Indonesia dengan negara ASEAN lainnya mencapai 20 persen.