Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto berencana untuk memanggil Effendi Simbolon dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk meminta klarifikasi dan penjelasan tentang statemennya yang ingin Prabowo Subianto menjadi Presiden.

“Akan dilakukan segera mungkin,” kata Hasto dalam keterangannya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7) seperti dikutip Holopis.com.

Alasan mengapa ada pemanggilan, yakni agar semua kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut bisa tertib dan disiplin terhadap partai.

“Kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai, agar disiplin partai ditegakkan,” jelasnya.

Tabayyun ini penting menurut Hasto, karena apa yang disampaikan Effendi dalam sebuah acara di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 7 Juli 2023 kemarin bisa jadi bertentangan dengan apa yang sudah menjadi keputusan partai.

Dimana PDIP sudah secara konstitusional partai menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden di Pilpres 2024.

“Kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak. Keputusan (partai) sudah diambil sehingga seluruhnya wajib (patuh),” tegasnya.

Sebelumnya diketahui Sobat Holopis, bahwa Effendi Simbolon sempat berseloroh bahwa dirinya ingin agar Indonesia memiliki presiden yang memiliki kehandalan melalui Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP tersebut di acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).

“Tadi kan pertanyaannya, pertanyaan saya pribadi, kepada saya pribadi. Saya secara jujur berharap Indonesia dinahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan,” kata Effendi, Jumat (7/7).

Sosok handal yang ia sebut adalah Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang saat itu hadir menjadi keynote speech.

“Nah, tadi saya kira kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo,” terangnya.