Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Meta baru saja merilis aplikasi baru yang memiliki konsep serupa dengan Twitter. Tampaknya, Meta berharap bisa merangkul para pengguna Twitter yang merasa kecewa setelah adanya perubahan-perubahan pasca dibeli oleh Elon Musk.

Meskipun terasa mirip, Thread dan Twitter tetap memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ini dia beberapa perbedaan antara Thread dan Twitter yang bisa menjadi catatan Sobat Holopis.

Tersambung dengan Instagram

Salah satu alasan Thread dengan mudah mengumpulkan pengguna baru, adalah karena aplikasi ini tersambung dengan Instagram. Pengguna tak perlu lagi susah payah mencari teman baru. Penguna hanya tinggal menyambungkan akun Instagram mereka ke Thread.

Harus Punya Instagram

Berbeda dengan Twitter yang berdiri sendiri, pengguna Thread harus memiliki Instagram terlebih dahulu. Bagi yang ingin eksis di media sosial, maka ini bisa menjadi pilihan praktis, namun bukan sesuatu yang menyenagkan untuk orang yang tak terlalu ingin banyak akun di mana-mana.

Algoritme yang Berbeda

Jika kita hanya bisa melihat profil yang kita follow di Twitter, Threads memiliki algoritme yang berbeda. Kita bisa melihat unggahan orang uang tidak kita follow, hal ini pun kurang disukai pengguna baru Threads yang masih suka dengan fitur Twitter itu.

Batas Karakter Lebih Banyak

Jika Twitter membatasi penggunanya dengan limit 280 karakter, kecuali yang berbayar, Thread memberikan batasan 500 karakter limit. Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi mereka yang suka mengetik status panjang.

Tidak Ada Pencarian

Berbeda dengan Twitter di mana kita bisa melakukan pencarian terhadap seseorang atau kata terentu, berbeda halnya dengan Threads. Ini pun membuat Threads sulit menjadi tempat mencari berita tercepat seperti Twitter.

Tidak Ada DM

DM atau Direct Message merupakan salah satu fitur Twitter yang paling populer. Sayangnya, layanan ini belum ada di aplikasi Threads.

Sejauh ini, netizen lebih suka Twitter apa Threads?