HOLOPIS.COM, BALI – Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, akibat bencana tersebut menyebabkan seorang warga hilang terseret longsor.

“Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan warga Kabupaten Karangasem,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (8/7).

Bencana longsor diketahui terjadi di Desa Tribhuana, Kecamatan Abang ini diketahui juga mengakibatkan 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya luka berat.

“Selain korban jiwa, 1 rumah di perbukitan juga rusak berat,” imbuhnya.

Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah kecamatan pada Kamis malam (6/7). Hujan deras dan faktor struktur tanah labil menjadi pemicu terjadinya longsor.

Selain insiden di Kabupaten Karangasem, BPBD Provinsi Bali juga menyampaikan beberapa peristiwa akibat bencana hidrometeorologi basah di sejumlah daerah Bali. Wilayah terdampak antara lain di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Klungkung, Jembrana dan Bangli.

Dampak yang tercatat dari peristiwa di sejumlah wilayah tersebut, termasuk Karangasem, antara lain pohon tumbang 31 titik, bangunan rusak 4 titik dan jalan rusak 1 titik, sedangkan kejadian banjir 12 titik dan longsor 29 titik. Hujan intensitas tinggi ini disertai adanya angin kencang.