Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizRating Kredit RI Stabil, Kemenkeu : Cerminan Konsolidasi Fiskal

Rating Kredit RI Stabil, Kemenkeu : Cerminan Konsolidasi Fiskal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Pemeringkat S&P mempertahankan peringkat atau rating kredit Indonesia pada posisi BBB, dengan outlook yang terbilang stabil. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, capaian tersebut merupakan cerminan dari kesuksesan Indonesia dalam mencapai konsolidasi fiskal.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto mengatakan, bertahannya rating kredit Indonesia didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang solid dan kebijakan yang terkalibrasi dengan baik, serta pertumbuhan ekonomi dan kondisi eksternal yang stabil, seiring dengan pemulihan pasca pandemi Covid-19.

“S&P melihat adanya perbaikan yang signifikan dalam kondisi fiskal Indonesia. Hal ini didorong oleh beberapa faktor positif, termasuk kenaikan harga komoditas yang menguntungkan, kondisi ekonomi domestik yang semakin membaik, serta komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan kebijakan fiskal yang berkelanjutan,” ujar Suminto dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (8/7).

Dia menuturkan, perbaikan defisit fiskal Indonesia berdampak positif pada rasio utang Pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal itu menunjukkan kredibilitas dan kestabilan ekonomi Indonesia.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan riil PDB Indonesia pada tahun 2022 berada pada level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir yakni mencapai 5,3 persen. Keberhasilan ini merupakan hasil dari peningkatan permintaan luar negeri terhadap komoditas utama, serta upaya dalam mengembangkan perekonomian domestik.

Suminto mengatakan, Indonesia masih menemui sejumlah tantangan dalam menuju peningkatan peringkat Indonesia, seperti masih terbatasnya basis penerimaan negara.

Meski begitu, Kemenkeu meyakini dengan perbaikan kebijakan fiskal dan reformasi struktural berkelanjutan yang dijalankan pemerintah, dapat meningkatkan basis penerimaan negara. Sehingga mampu mendorong peringkat kredit Indonesia di masa yang akan datang.

Lebih lanjut, Suminto menjelaskan, pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap stabilitas politik dan kebijakan, terlebih menjelang Pemilu 2024.

Dia meyakini, situasi politik dan kebijakan di Indonesia yang tetap stabil, akan menunjukkan kedewasaan demokrasi dan komitmen pemerintah terhadap stabilitas nasional.

“Pemerintah akan tetap waspada terhadap risiko global dan mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent dan berkelanjutan. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk melindungi daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, dan menjaga momentum pemulihan ekonomi,” tukasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.