HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengungkapkan kembali kebanggaannya atas kondisi Indonesia yang maju di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (7/7), Prabowo awalnya menjelaskan bagaimana luasnya wilayah Indonesia dengan berbagai macam etnis.
“Membangun bangsa hampir 300 juta bukan soal gampang, kawasan kita sebesar Eropa, di Eropa Barat aja ada 27 atau 29 negara yang menempati luas wilayah seperti kita. Jumlah penduduk kita ke empat terbesar,” kata Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (8/8).
Kemajuan itu sendiri diakui Prabowo, lahir dari sebuah kondisi kritis dan pertikaian yang muncul pada setiap pelaksanaan Pemilu di Indonesia.
“Kita pernah mengalami krisis banyak, iya, kita mengalami pertikaian, iya, kita mengalami perbedaan pandangan, kita mengalami banyak masalah, tetapi kita sekarang berhasil. Kita bisa melaksanakan berhasil menjalankan beberapa Pemilu dengan lumayan,” tukasnya.
Mantan Danjen Kopassus itu bahkan mengakui bahwa dirinya menjadi salah satu pihak yang berselisih pada masa Pemilu yang lalu dengan hasil kekalahannya yang harus diterimanya.
Namun, dengan pemikiran bahwa tujuan Indonesia harus maju, Prabowo pun menegaskan tidak mau berlarut-larut dalam kekalahan tersebut.
Apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas. Kalau ditanya apa saya puas dengan hasil Pemilu 2014 2019, ya kurang puas lah. Ya tidak ada masalah benar nggak?” tukasnya.
“Kita kalau dalam pertandingan bola kita kalah, emang kita gembira kita kalah? Bohong itu. Tapi, ya kalau sudah begitu apa mau kita dongkol terus?” sambungnya.