HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Theo Litaay mengatakan, bahwa kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya di Papua menyentuh berbagai aspek, mulai dari pembangunan kesejahteraan hingga keamanan.
“Ini semakin menegaskan bahwa pemerintah pusat terus memberikan perhatian, dukungan dan pendampingan bagi kemajuan pembangunan dan keamanan di wilayah Papua,” kata Theo dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Sabtu (8/7).
Dari aspek pembangunan kesejahteraan, terang Theo, Presiden Jokowi hadir dan meresmikan Bandar Udara Ewer, di kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Keberadaan Bandar Udara ini diharapkan bisa membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat setempat untuk mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Selain Bandar Udara, Presiden Jokowi juga hadir untuk meresmikan Papua Street Carnival dan Festival Danau Sentani, di kabupaten dan kota Jayapura, serta melakukan panen jagung, di kawasan food estate, di kabupaten Keerom.
Menurut Theo, kegiatan Presiden yang intensif dan luas ini menunjukkan bahwa situasi di wilayah Papua sangat kondusif bagi investasi dan kegiatan perekonomian.
“Sekaligus memberikan penguatan tentang political will (keinginan politik) pemerintah pusat yang tidak pernah berhenti memberikan perhatian kepada pembangunan kesejahteraan di Papua,” ujarnya.
Adapun terkait aspek keamanan, khususnya terkait kasus penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Presiden Jokowi mendorong agar penanganannya tetap mengutamakan langkah negosiasi.
“Negosiasi ditangani oleh pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Nduga,” tukas Theo.