HOLOPIS.COM, JAYAPURA – AKI 2023 (Apresiasi Kreasi Indonesia) yang berlangsung di Mall of Jayapura, Kamis (6/7), diharapkan bisa jadi pemicu peningkatan omzet produk ekonomi kreatif (ekraf) pelaku UMKM di Kota Jayapura, Papua.
Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir sebagai super mentor dalam acara AKI 2023, melihat potensi besar dari sektor parekraf di Jayapura yang dapat dikembangkan secara kolaboratif. Ditambah Jayapura telah memiliki creative hub bernama Papua Youth Creative Hub.
“Kehadiran AKI di Jayapura memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan pengetahuan serta harapannya akan ada peningkatan omzet,” kata Sandiaga dalam siaran pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (7/7).
“Saat mereka meningkatkan omzet tentunya bakal terbuka peluang usaha dan tercipta 4,4 juta lapangan kerja sebagai target yang ditetapkan Presiden Jokowi sehingga dapat kita capai melalui program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga berikan pesan kepada para pelaku ekraf untuk tidak berhenti berusaha, karena kesuksesan senantiasa akan datang kepada mereka yang berusaha.
Sandiaga yakin produk dan karya pelaku ekraf di Kota Jayapura tidak kalah dengan produk dan karya lainnya di luar sana.
“Tidak ada kesuksesan tanpa melalui kegagalan. Kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan. Dan jika kita gagal di waktu yang awal, maka kita bisa menghindari kegagalan di waktu yang akan datang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, AKI merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran etalase produk ekraf.
Sebanyak 23 pelaku ekraf mengikuti AKI 2023 Jayapura yang terdiri dari 8 finalis dari subsektor kriya, 3 finalis dari subsektor fesyen, 5 finalis dari subsektor kriya, dan 3 finalis dari subsektor film.
Nantinya salah satu yang terbaik dari finalis tersebut akan dipilih dan masuk ke puncak acara AKI pada September bersama dengan 16 pelaku ekraf terbaik lainnya dari masing-masing kota.