Stadion JIS Siap Gunakan Rumput Lapangan Golf Penuhi Standar FIFA

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jakarta International Stadium atau biasa disebut Stadion JIS, memiliki beberapa masalah seperti akses bus pemain, akses penonton, rumput dan lain sebagainya, sehingga dinyatakan belum memenuhi standar FIFA.

Hal itu sesuai dengan tinjauan bersama, pada Selasa (4/7), yang dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi hingga Menpora Dito.

Terutama mengenai masalah rumput, rumput yang digunakan di Stadion JIS ini dinilai tak memenuhi kualifikasi FIFA, berbeda dengan ada yang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dalam hal ini, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyampaikan bahwa solusi tercepat saat ini yaitu mengganti seluruh rumput Stadion JIS menggunakan rumput seperti di lapangan golf.

“Intinya memang pada saat ini perlu dilakukan perbaikan-perbaikan di beberapa aspek terutama rumput kemudian akses kemudian parkir dan termasuk di luar area stadion adalah soal stasiun atau terminal sementara untuk kereta api,” ucap Endra, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Selasa (4/7).

“Karena Memang ternyata aksesnya agak sulit, kemudian juga ruang parkirnya terbatas di situ dan yang paling krusial kalau berhubungan dengan stadion adalah rumput. Rumputnya ini memang harus diganti kalau memang kita ingin menjadikan JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17,” sambungnya.

“Ya kita bandingkan dengan GBK. Itu memang harus dilakukan penyesuaian terhadap kualitas rumput. Itu akan kita ganti. Kan pak menteri sudah sampaikan akan diganti,” tambahnya.

“Dengan yang mirip di GBK tapi karena waktunya terbatas ini juga kita harus tidak bisa dengan pola konvensional seperti itu. kita harus cari yang cepat karena waktunya tinggal 3 bulan. Jadi kita akan coba gunakan dengan rumput yang biasa di lapangan golf,” tukasnya.

Sebagai informasi, FIFA resmi menunjuk Indonesia jadi Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang dinilai tidak siap secara infrastruktur.

Untuk jadwal penyelenggaraannya sendiri, rencananya akan dimulai pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral