Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengaku mendukung rencana aparat yang menyiapkan uang sebesar Rp 5 miliar untuk menebus pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Mahfud MD menegaskan, yang terpenting saat ini adalah keselamatan dari Philips Mark yang sudah disandera berbulan-bulan oleh Egianus Kogoya cs.

“Ya, itu semua masih dalam proses. Yang penting, satu, pilot itu harus selamat,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (5/7).

Apa yang dilakukan oleh TNI Polri pun menurut Mahfud, sudah sangat baik. Padahal, selama ini pendekatan memang sebatas masih dilakukan dengan persuasif melalui negosiasi.

“TNI dan Polri bertindak profesional. Yang ketiga, tidak boleh ada campur tangan asing, campur tangan negara lain dalam kasus ini. Itu prinsipnya. Sekarang terus berproses,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang dalam jumlah yang sangat besar untuk menebus pilot Susi Air, Philips Mark yang disandera KKB.

Irjen Mathius kemudian mengungkapkan, dirinya telah berpesan kepada pejabat di Nduga untuk menyampaikan ada uang Rp 5 miliar yang bisa didapatkan Egianus Kogoya jika mereka melepaskan Philips Mark.

“Saya hari itu sudah menyampaikan kepada Penjabat Bupati Nduga apabila dia (Egianus Kogoya) minta, tapi tidak boleh lebih dari Rp 5 miliar, itu saya sampaikan akan dikasih,” kata Mathius, Selasa (4/7).