HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa sudah ada rencana pembagian anggaran renovasi stadion Jakarta International Stadium (JIS).

Salah satu biaya yang harus ditanggung Kementerian PUPR adalah mengganti seluruh biaya rumput stadion JIS yang tidak sesuai standar FIFA.

“Mulai rumput butuh Rp 6 miliar 1 lapangan dari PU (PUPR), (anggaran) JPO ke Ancol dari PU, kereta api dari DKI, ramp dari Jasa Marga, ada stasiun sementara dari KAI, stasiun sementara lagi dibangun sama Dirut,” kata Basuki dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (5/7).

Basuki kemudian mengaku belum tahu jumlah keseluruhan anggaran itu. Namun, yang pasti untuk rumput JIS perlu uang Rp 6 miliar.

“Belum saya hitung, yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya Pak Qamal (Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim) sekitar Rp 6 miliar,” ungkapnya.

Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Jakarta International Stadium (JIS), salah satunya adalah permasalahan rumput.

“Hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Salah satu yang utama rumput,” kata Basuki.

Yang menjadi sorotan Basuki adalah ketika pembangunan stadion yang menghabiskan anggaran besar tersebut ternyata tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA.

“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” ujarnya.