HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan masih ada beberapa alternatif lainnya yang bisa digunakan untuk permasalahan keberadaan pondok pesantren Al-Zaytun.
Meski ada dorongan agar Ponpes tersebut dibubarkan, Ma’ruf menyatakan masih harus mempertimbangkan terkait nasib para santri yang berada di sana.
“Ini perlu dibina, perlu supaya diluruskan, akidahnya diluruskan, pemahamannya diluruskan, apa namanya komitmen kebangsaannya diluruskan nanti semuanya itu, nah itu perlu dilakukan pembinaan,” kata Ma’ruf dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (5/7).
Ma’ruf pun menyatakan, pembinaan para santri Ponpes tersebut masih sangat dimungkinkan tanpa melakukan pembubaran Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
“Jadi mungkin beberapa alternatifnya itu tidak dibubarkan tapi dibangun, dibina dengan baik, sehingga mereka tetap pesantren itu bisa berjalan, bisa belajar, tapi sesuai dengan akidahnya yang sudah benar maupun juga dalam sistem kita, di dalam berbangsa bernegara,” terangnya.
Meski begitu, Ma’ruf meminta agar masyarakat menunggu langkah lanjutan dari pemerintah melalui Kemenko Polhukam untuk penanganannya.
“Kita tunggu saja, kan saya sudah mempercayakan kepada Menko Polhukam dan semua yang terkait seperti apa akhirnya itu, temuannya seperti apa, putusannya seperti apa, dan penyelesaiannya seperti apa, tentang pesantrennya kira-kira seperti itu,” tutupnya.