HOLOPIS.COM, JAKARTA – Chelsea banyak menjual pemain topnya di bursa transfer musim panas ini seperti Kai Havertz hingga Mason Mount, kebijakan The Blues itu pun dianggap aneh dan dipertanyakan.

Diketahui bahwa, Chelsea jor-joran menggelontorkan dana senilai lebih dari 600 juta Poundsterling di bursa transfer sebelumnya dengan mendatangkan 17 pemain baru sekaligus.

Hadirnya para pemain baru itu bukan membawa Chelsea semakin bersinar, malah semakin membuat The Blues meredup, hingga akhirnya finis di posisi 12 Liga Inggris musim kemarin.

Gendutnya organisasi skuad, dengan dibayang-bayangi sanksi karena pembelian pemain yang over, membuat mereka harus menjual beberapa pemainnya dengan harga mahal agar terhindar dari sanksi.

Pemain-pemain ternama sudah resmi atau bahkan bakal meninggalkan Chelsea, seperti Kai Havertz, Kovacic, Kante, Mendy, dan lain-lain. Mason Mount pun selangkah lebih dekat menuju Manchester United.

Dua di antaranya, yakni penjualan Kai Havertz dan Mason Mount pun jadi pertanyaan publik, karena Chelsea dengan mudah melepasnya ke sesama rival.

“Jujur saja, menjual Mason Mount dan Kai Havertz bukan lah bisnis yang bagus dari Chelsea. Saya tak mengerti, mungkin masuk akal jika Chelsea harus mendapatkan uang,” ungkap bekas pemain Arsenal, Paul Merson, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sports, Rabu (5/7).

“Tapi tak ada gunanya mendapatkan uang dengan risiko gagal finis di empat besar, akan membuat klub kehilangan lebih banyak uang. Manchester United dan Arsenal akan bersaing untuk empat besar musim depan bersama dengan Chelsea, jadi kenapa melemahkan diri dengan menjual dua dari deretan pemain terbaik ke rival langsung?” ucapnya.

Lanjutnya, Paul Merson menilai bahwa Havertz dan Mount sejatinya pemain yang bagus.

“Supporter Chelsea mungkin menilai Mount dan Havertz tidak tampil baik musim lalu, namun mereka pemain yang layak, yang jelas akan meningkatkan tim-tim yang mereka perkuat,” tambahnya.

“Saya bisa mengerti mereka apabila mereka dijual ke Real Madrid atau Bayern Munchen, tapi tidak ke dua musuh yang bersaing demi posisi yang anda inginkan, hanya untuk mendapatkan uang demi membeli anak-abak yang belum teruji,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain melepas pemain top-top mereka, Chelsea juga kembali mendapatkan pemain dambaannya yang sejatinya masih asing ditelinga para pecinta sepakbola, seperti Nicolas Jackson dari Villarreal hingga Christopher Nkunku dari RB Leipzig.