Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Televisi dijadikan sebagai salah satu sumber hiburan atau informasi, namun banyak orang tidak menyadari dampak negatif terlalu lama menonton televisi. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, baik bagi orang dewasa maupun anak.

Penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata orang menghabiskan waktu sekitar 2 jam dalam sehari untuk menonton televisi, belum lagi bila ditambah dengan penggunaan gadget atau komputer, dan bila digabungkan durasi menatap layar atau screen time mencapai 5-7 jam per hari.

Simak penjelasan berikut ini, seperi yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter guna mengetahui berbagai dampak negatif televisi, Selasa (4/7).

1. Sulit Bersosialisasi

Perlu diketahui, salah satu dampak negatif terlalu sering menonton televisi dapat membuat orang enggan untuk bersosialisasi, terutama bagi anak. Pasalnya, menonton televisi akan dianggap lebih menyenangkan dibandingkan bermain atau berinteraksi dengan orang lain. Hal ini karena, waktu bermain si kecil yang terbatas dengan anak sebayanya. Tak hanya itu, keterampilan sosial anak juga akan berkurang. Bila hal ini terjadi, anak akan cenderung malu atau sulit beradaptasi dengan lingkungan.

2. Masalah Perilaku

Berikutnya, dampak negatif televisi yang bisa langsung dirasakan terutama bagi anak-anak yaitu masalah perilaku. Hal ini karena, anak usia sekolah dasar yang menghabiskan waktu menonton televisi lebih dari 2 jam sehari apalagi tanpa pengawasan orang tua, biasanya memiliki masalah emosional dan sosial. Pasalnya, acara televisi bisa saja menampilkan adegan kekerasan. Hal inilah yang berdampak buruk bagi anak mereka bisa saja akan menirunya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pada beberapa anak lain mungkin akan merasa ketakutan hingga bermimpi buruk. Penelitian juga mengungkapkan, bahwa anak yang memiliki televisi di kamarnya akan sulit untuk fokus belajar dan memiliki prestasi yang buruk dibandingkan anak yang tidak memiliki televisi di kamarnya.

3. Kesehatan Mata Terganggu

Dampak buruk terlalu lama dan terlalu sering nonton televisi selanjutnya yaitu, munculnya gangguan mata. Pasalnya, orang yang sering menghabiskan waktunya dengan menonton televisi akan lebih berisiko mengalami mata lelah. Kondisi ini ditandai dengan mata yang berair, mata tampak lebih merah, sering kedutan, dan terasa gatal.

Tak hanya itu, sering menonton televisi juga dapat menyebabkan rabun jauh, baik pada anak maupun orang dewasa, atau bertambahnya ukuran minus pada orang yang telah memiliki mata minus sebelumnya.

4. Kelebihan Berat Badan

Jarang disadari, saat tengah asyik menonton televisi biasanya orang akan cenderung duduk dalam waktu yang lama. Alhasil, terlalu banyak waktu melakukan aktivitas menetap televisi ini dapat menjadi faktor pemicu kelebihan berat badan atau obesitas. Pasalnya, kebanyakan orang biasanya nonton televisi sambil ngemil makanan yang kurang bergizi, seperti chiki, keripik, atau kue kering. Hal inilah yang membuat makan sulit dikontrol dan cenderung berlebihan, karena terlalu asyik menonton televisi.

Selain itu, iklan di televisi juga biasanya menampilkan beragam makanan yang banyak mengandung gula, garam, atau lemak, sehingga orang tertarik untuk mengkonsumsi makanan-makanan kurang sehat tersebut.

5. Kesulitan Tidur

Selanjutnya, dampak negatif yang dapat dirasakan saat menonton televisi dalam waktu yang lama dan terlalu sering yaitu kesulitan tidur. Hal ini karena, biasanya menonton televisi menjadi salah satu kegiatan setiap orang bersantai sebelum tidur.

Sayangnya, menonton televisi dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur di malam hari justru dapat menjadi bomerang bagi anda. Pasalnya, paparan cahaya yang dipancarkan dari layar televisi dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur.