Advertisement
Categories: Polhukam

SBY Tuding Abuse of Power dan Cawe-Cawe, Jokowi : Jangan Khawatir

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menanggapi perihal tudingan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai abuse of power dan cawe-cawe pemerintahan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Jokowi pun menyatakan, pemerintah bukan penyelenggara pemilihan umum dan sebatas memberikan dukungan agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik.

“Saya kira sudah berulang kali saya sampaikan bahwa penyelenggara pemilihan umum itu adalah KPU,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (3/7).

“Pemerintah memberikan dukungan baik dari sisi keamanan, maupun membantu nanti dalam distribusi logistik,” tukasnya.

Jokowi bahkan menyatakan, netralitas adalah harga mati bagi semua perangkat pemerintahan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Tidak boleh ada yang ikut campur dalam urusan pemenangan calon-calon tertentu, baik dirinya maupun aparat lainnya.

“Yang paling penting yang juga sudah sering saya sampaikan netralitas dari TNI/Polri PNS kita, birokrasi kita betul-betul harus kita jaga dan agar tetap netral,” tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi pun kemudian meminta agar SBY tidak lagi mengumbar sesuatu yang sebenarnya tidak bakalan terjadi nantinya.

“Jadi nggak usah nggak ada kekhawatiran mengenai itu,” tegasnya.

SBY sebelumnya menuangkan pandangan pribadinya dalam sebuah buku berjudul ‘The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi’.

Dalam buku tersebut, ia menyinggung banyak hal terkait Pilpres 2024. Salah satunya, terkait penjegalan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

SBY menilai Jokowi bisa saja melakukan penjegalan agar Anies Baswedan gagal tampil sebagai capres pada Pemilu 2024. Ia menekankan langkah politik itu sah-sah saja asalkan tak melanggar hukum.

Namun, SBY menyoroti etika Jokowi jika benar-benar melakukan hal tersebut dengan penyalahgunaan kekuasaan. Misalnya, dengan mencari-cari kesalahan Anies hingga ditetapkan sebagai tersangka dalam sebuah kasus pidana.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

5 Tradisi Natal yang Berbeda di Setiap Negara

Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…

22 menit ago

4 Tips Touch Up Setelah Keringetan karena Rayakan Natal Seharian

Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…

42 menit ago

Review Film : Home Alone, Film Natal yang Timeless

Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…

1 jam ago

VIRAL : Demi Nonton di TV Baru, Mobil Ini Ngebut Sampai Bikin…

Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…

1 jam ago

Review Film : Home Alone 2 Lost in New York

Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…

2 jam ago

Keluarga Nadine Chandrawinata Hiasi Pohon Natal yang Ditanam dari Kecil

Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…

2 jam ago