HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menpora Dito Ariotedjo menekankan bahwa permasalahan utama di Jakarta Internasional Stadium (JIS) bermuara di permasalahan kantung parkirnya.
Meski mengakui kemegahan dari stadion tersebut, toh permasalahan kantung parkir itu menjadi masalah serius ketika akses transportasi publik belum memadai.
“Terkait dengan JIS itu memang ada, JIS kita akui adalah stadion yang sangat baik kita kalau masuk stadion saja itu serasa feel-nya udah seperti kayak di Eropa,” kata Dito dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (2/7).
“Tapi memang, kita harus berani mengakui ada beberapa catatan perbaiki dan kita sempurnakan dalam rangka event internasional,” sambungnya.
Dito pun membeberkan, permasalahan parkir itu sedikit menghambat kenyamanan para pengunjung hingga kemudian malah merembet ke persoalan lain.
“Ya, akses parkir pemain, bus khususnya. Itu pasti akan kita pikirkan dan kita lihat serta ada beberapa apalagi ya. Pasti kita akan optimalkan, sekali lagi ini untuk seluruh stadion,” tukasnya.
Yang lebih utama kemudian adalah justru akses untuk kendaraan para pemain pun ternyata ikut menjadi persoalan di Stadion JIS.
“Akses parkir itu bukan parkir yang untuk tamu sebenarnya. Jadi sebenarnya akses parkir untuk pemain itu, ada kendala sedikit untuk bus, tidak bisa masuk,” tuturnya.
Dito mengatakan akses di sisi barat dan timur JIS akan diperbanyak oleh Pemprov DKI. Dia tak menampik jika dikatakan pengunjung JIS juga mempermasalahkan akses yang sulit.
“Parkir untuk tamu dan kendaraan memang konsep JIS mengedepankan transportasi umum. Jadi memang itu sementara sambil mendorong agar stasiun dan KRL selesai, mungkin bisa dialokasikan nanti jika ada acara besar di sana memakai bus atau bus atau parkir di seberangnya,” tutupnya.