BerandaNewsPolhukamKapolda NTT Punya Tugas Perang Terhadap TPPO dan Pengamanan Pemilu 2024

Kapolda NTT Punya Tugas Perang Terhadap TPPO dan Pengamanan Pemilu 2024

HOLOPIS.COM, KUPANG – Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan wilayahnya punya tantangan dalam pencegahan dan penanggulangan kasus TPPO (tindak pidana perdagangan orang) yang kerap kali terjadi di NTT.

“Di HUT ke-77 Bhayangkara ini kami menghadapi tantangan tugas yang cukup serius ke depan terutama bagaimana kami mencegah dan menanggulangi TPPO,” katanya kepada wartawan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (1/7).

Johanis pun yakin pihaknya mampu memerangi berbagai kasus TPPO, dengan dukungan dari semua komponen yang ada di NTT.

Penanggulangan TPPO tidak bisa hanya dilakukan oleh Polri, tetapi perlu dukungan oleh rekan-rekan TNI dan Instansi terkait dan semua lapisan masyarakat.

Penerbit Iklan Google Adsense

Tantangan selanjutnya, yakni menyukseskan jalannya Pemilu (Pemilihan Umum) 2024. Johanis berharap, seluruh komponen bangsa yang ada di NTT mulai dari TNI, Instansi Pemerintahan hingga masyarakat bisa berikan dukungan.

“Harapan kami ya Polri didukung oleh TNI dan seluruh instansi Pemerintah termasuk masyarakat. Tentu kami mengharapkan dua hal tersebut, bagaimana kita bisa bersama-sama menanggulangi TPPO dan menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan sukses,” ujarnya.

Dalam rangka pengamanan Pemilu, Polri butuh dukungan semua pihak guna menyukseskan pesta demokrasi tersebut berjalan aman menuju Indonesia maju.

“Dalam menghadapi Pemilu 2024, tentunya kita ingin semuanya berjalan damai dan aman menuju Indonesia maju. Kerja sama itu sangatlah dibutuhkan, tidak bisa satu institusi mampu melakukan itu semuanya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS