BerandaNewsPolhukamGhilman Hanif Harap di Usia 77 Tahun, Polri Jangan Ulangi Kesalahan yang...

Ghilman Hanif Harap di Usia 77 Tahun, Polri Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tokoh Pemuda sekaligus Wakil Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Ghilman Hanif mengucapkan selamat atas perayaan HUT 77 Bhayangkara. Menurutnya, momentum bertambahnya usia institusi Polri tersebut bisa direfleksikan untuk semakin memperkuat dan mendewasakan lembaga penegakan hukum tersebut.

“Dari perjalanan yang sudah dilalui, termasuk Polri, yang sudah masuk usia 77 tahun ini, jangan sampai kesalahan yang terjadi di masa lalu kian terulang kembali,” kata Ghilman dalam keterangannya kepada Holopis.com, Minggu (2/7).

Caleg DPRD dari Dapil 6 Kabupaten Bogor tersebut mengajak agar seluruh insan Bhayangkara bisa melakukan refleksi bersama agar Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan meningkatkan dan mengoptimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri yang selama ini sudah ada.

“Khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kemudian, ia juga melihat bahwa banyak sekali persoalan di tubuh Polri yang harus semakin dibereskan khususnya oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Pun demikian, ia memuji bagaimana sepak terjang Polri dewasa ini yang terus berusaha menjadi lebih baik dengan penanganan serius dan tegas terhadap persoalan yang menggerogoti instansinya sendiri.

Beberapa kasus tersebut kata Ghilman adalah soal kasus pembunuhan berencana yang dialami oleh almarhum Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh komandannya sendiri yakni Sambo, Teddy. Kemudian kasus suap dari Djoko Tjandra yang melibatkan jenderal bintang dua yakni Napoleon Bonaparte, kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang menyeret mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa Putra dan yang lainnya yang tentu sangat mencoreng wajah Korps Bhayangkara tersebut.

“Itu semua harus dijadikan refleksi serta bahan evaluasi bersama di tubuh Polri, dan jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama,” tegasnya.

Kemauan Polri untuk melakukan bersih-bersih dan menertibkan semua anggotanya dari level terbawah sampai ke level tertinggi di Mabes Polri menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Polri ingin menjadi lembaga yang sangat dipercaya oleh masyarakat, serta bisa menjadi teladan bagi rakyat untuk tertib aturan dan patuh pada konstitusi dan hukum.

“Dengan demikian, Polri bisa melihat lagi bukan hanya keberhasilan yang telah dicapai, namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini. Kelemahan dan kekurangan itu harus dilihat sebagai tantangan untuk memperbaiki diri, untuk melakukan perubahan yang positif serta untuk terus melakukan upaya reformasi institusi Polri secara menyeluruh guna mengoptimalkan slogan PRESISI,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ghilman yang juga aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Ciputat tersebut pun mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang sudah sangat cepat, tegas dan bisa menyelesaikan berbagai kasus besar dan kecil tanpa memandang bulu.

Lalu, Ketua Gerakan Pemuda Nusantara Kabupaten Bogor ini juga berharap, para mafia yang terlibat di tubuh Polri harus tetap diberantas sampai bersih, dan terus merefleksi bagaimana Polri bisa benar-benar menjadi harapan masyarakat di era reformasi ini.

“Saya Ghilman Hanif mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 77, Polri Presisi untuk Negeri, pemilu damai menuju Indonesia maju. Terima kasih pak Kapolri dan seluruh bapak-ibu polisi atas pengabdiannya selama ini,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS