BerandaNewsPolhukamHabib Syakur HUT 77 Bhayangkara : Polri Harus Lebih Baik

Habib Syakur HUT 77 Bhayangkara : Polri Harus Lebih Baik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memuji Polri yang semakin dewasa, apalagi di usianya yang kini sudah menyentuh angka 77 tahun.

Menurut Habib Syakur, bukan perkara mudah Polri bisa bertahan sejauh ini. Sebab, banyak sekali rintangan yang dihadapi, mulai dari kasus Ferdy Sambo, Teddy Minahasa Putra dan sebagainya.

“Saya kira ini perjalanan pendewasaan bagi Polri untuk semakin lebih baik. Bagaimana tidak hanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, tapi juga peningkatan kualitas internal,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Sabtu (1/7).

HUT 77 Bhayangkara ini diharapkan menjadi sebagai momentum refleksi bagi para anggota Polri, bahwa tujuan mereka adalah mengabdi untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Ini harus diresapi oleh semua insan Bhayangkara tanpa terkecuali, baik dari pangkat terendah sampai pangkat jenderal,” ujarnya.

Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya itu pun percaya, jika Polri semakin baik, maka kepercayaan dan keberpihakan masyarakat kepada institusi ini akan semakin besar pula.

“Sebab akibat. Semuanya kembali kepada kedewasaan, kesadaran semua. Tidak bisa kita menuntut Masyarakat suka dengan Polri kalau masih ada oknum yang tidak tertib,” tuturnya.

Kemudian, Habib Syakur juga menilai bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun terlihat semakin dewasa, khususnya dalam menyikapi adanya kritik dari masyarakat.

“Sejauh saya lihat, polri sekarang lebih dewasa. Meraka tak lagi menjadikan kritik sebagai serangan. Budaya ini harus diteruskan dan ditingkatkan agar Polri semakin presisi dan dicintai rakyat,” tandasnya.

Terakhir, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid juga mengajak kepada masyarakat untuk terus mengawal dan mencintai polri sebagai institusi yang terbaik.

“Kita harus kawal, kritik jika Polri salah dengan tujuan membangun, bukan untuk menjatuhkan apalagi merusak. Karena tidak mungkin negara ini eksis tanpa peran Polri yang baik,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS