HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga terhadap sejumlah bahan bakar minyak atau BBM yang mereka jual mulai Sabtu (1/7) hari ini.
Sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman resmi Pertamina, harga BBM jenis pertamax turbo di Jawa dan Bali dinaikkan menjadi Rp14.000 per liter. Padahal pada bulan Juni kemarin, harga pertamax turbo sempat turun di harga Rp13.600 per liter.
Tak hanya di Jawa dan Bali, kenaikan harga pertamax turbo juga dilakukan untuk wilayah Sumatera, Sulawesi dan Papua. Pun untuk harganya naik dari yang semula Rp15.300 menjadi Rp13.900 per liter.
Sedangkan untuk harga di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung naik menjadi Rp14.350 per liter. Sementara untuk Riau dan Kepulauan Riau, harga naik jadi Rp14.700 per liter.
Untuk BBM jenis pertamax dex yang pada Juni lalu sempat turun dari Rp14.600 menjadi Rp13.250 per liter, mulai hari ini kembali mengalami kenaikan.Untuk Jawa, Bali, NTB dan NTT harga BBM itu naik jadi Rp13.550 per liter.
Sementara itu untuk Riau, Kepulauan Riau dan Bengkulu naik jadi Rp14.050 per liter. Kenaikan juga dilakukan untuk BBM jenis dexlite.
Harga BBM itu yang pada Juni lalu sempat turun dari Rp13.300 menjadi Rp12.400, mulai 1 Juli besok kembali naik ke atas Rp13 ribu per liter.
Meski demikian, Pertamina tidak menerapkan kenaikan harga beberapa jenis BBM-nya, yakni pertamax dan pertalite.
Untuk harga pertamax di wilayah Jabodetabek, tetap mereka sama yakni di level Rp12.400 per liter. Sementara itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Banten, Jawa Barat, Kepulauan Seribu, harganya tetap di angka Rp12.500 per liter.
Sementara untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Papua, pertamax mereka jual dengan harga Rp12.800 per liter.
Sementara untuk BBM yang mendapat subsidi dari pemerintah, yakni pertalite masih tetap dijual di harga Rp10.000 per liter.