Advertisement
Categories: Jatim

6 Kecamatan di Ponorogo Terdampak Gempa Bantul

Advertisement

HOLOPIS.COM, PONOROGO – Sebanyak 6 wilayah Kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami dampak serius akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Magnitudo di daerah Bantul, Yogyakarta pada hari Jumat (30/6) malam.

Data terbaru yang dirilis BPBD Ponorogo menyatakan, wilayah kecamatan yang terdampak itu masing-masing Kecamatan Kota (Ponorogo), Sukorejo, Siman, Sampung, Sambit dan Slahung.

Sedangkan titik terdampak tersebar di 7 desa/ kelurahan meliputi Kelurahan Paju, Desa Nambangrejo, Demangan, Ringin Putih, Gajah, Tugurejo dan Jengglong. Kerusakan terbanyak terdapat di Desa Gajah, Kecamatan Sambit, dengan 5 unit rumah warga mengalami kerusakan.

Dari seluruh wilayah terdampak itu, tercatat adanya kerusakan bangunan fisik berupa plafon runtuh, genting runtuh, dinding retak dan runtuh.

“Hingga kini tim (SAR) masih berada di lokasi terdampak, Mas. Masih melakukan pendataan. Dan semua dalam posisi siaga,” kata Gilang, Operator Pusdalops BPBD Ponorogo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (1/7).

Sementara, sejumlah bangunan rusak yang tercatat pihak institusi penanggulangan kebencanaan antara lain Kampus Universitas Darussalam Gontor (Unida). Kampus yang berada Desa Demanagan, Kecamatan Siman, itu mengalami keretakan di sejumlah dinding dan runtuhnya plafon.

Fasilitas umum berupa Masjid Darul Ikhrom di Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung, mengalami kerusakan serupa berupa keretakan beberapa sisi dinding dan runtuhnya plafon.

Terjangan gempa juga menimpa sebuah warung milik Tumini/ Eko Setiawan yang berada di Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, ambruk total.

Sebanyak 8 rumah milik warga juga berantakan beberapa sisi dinding dan plafonnya.

Masing-masing rumah milik Dirun (Kelurahan Paju, Kecamatan Kota), rumah milik Soni (Kelurahan Jengglong, Kecamatan Kota), dan rumah milik Atik (Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung).

Sedangkan di Desa Gajah, Kecamatan Sambit, terdapat 5 rumah yang rusak dinding, plafon dan gentingnya. Masing-masing milik Rusmin, Kabul, Slamet Gandu, Slamet Soko dan Parlin.

Sementara otoritas setempat tidak melansir adanya korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut. Juga tidak ada laporan mengenai kerusakan infrastruktur kelistrikan, telekomunikasi, kesehatan maupun fasilitas vital lainnya.

“Korban luka atau meninggal dunia Alhamdulillah tidak ada, Mas. Namun begitu masyarakat diminta tetap tenang, tidak terprovokasi informasi liar dan tetap waspada,” jelas Gilang.

Hingga saat ini segenap unsur kebencanaan yang terlibat penanggulangan bencana, terus memonitor situasi dan dalam kondisi siaga.

Share
Published by
Bambang Tjuk Winarno
Tags: Gempa

Recent Posts

Vadel Badjideh Ngamuk Mukanya Diganti Monyet : Band Radja Tidak Profesional

Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.

58 menit ago

Kunci Gitar Loving Is Easy – Rex Orange Country feat. Benny Sings Chord

JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…

1 jam ago

Ini Bahayanya Minum Air Isi Ulang, Waspada!

Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…

2 jam ago

Airlangga Pastikan QRIS dan e-Toll Tak Kena PPN 12%

JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…

2 jam ago

Dishub Jakarta Pastikan Tak Hapus Koridor 1 Transjakarta

Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…

3 jam ago

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

3 jam ago