HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah mengatur studi kelayakan terkait proyek pembangunan LRT Jabodebek yang akan berlanjut hingga Bogor.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya sampai saat ini belum memastikan apakah jalur rel LRT nantinya menggunakan jalur layang (elevated) atau jalur tanah (at grade).
Hal itu karena nilai investasi untuk proyek LRT dengan jalur Bogor tersebut hingga kini belum mencapai titik pasti alias belum jelas.
“(Nilai) investasi nanti kita karena kita belum tahu apakah dia itu elevated atau at grade,” kata Menhub.
Dia lantas mengatakan, bahwa keputusan terkait jalur rel tersebut akan sangat mempengaruhi biaya dari proyek tersebut. Dikatakannya, biaya yang dibutuhkan jika jalur rel dibangun secara elevated akan jauh lebih mahal.
“Saya sudah menyampaikan kepada teman-teman kontraktor sedapat mungkin dimaksimalkan at grade. Jadi jangan elevated, elevated itu dua kali lipat harganya,” ungkapnya.
Adapun terkait skema pembiayaan untuk proyek pembangunan LRT Jabodebek dengan rute Bogor ini akan menggunakan skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).