Awas Jangan Makan Sate, Bisa Kena Kanker

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lebaran idul adha menjadi momentum yang cukup menggembirakan bagi para pecinta daging. Karena banyak sekali pembagian daging kurban di momentum hari raya umat Islam itu.

Tak jarang, banyak dari penerima daging kurban akan mengolahnya dengan cara dibakar menjadi sate. Ada sate kambing, sate domba, sate sapi, sate kerbau bahkan ada juga sate unta walaupun nyaris jarang ditemukan di Indonesia.

Namun yang harus diperhatikan bagi orang-orang yang mengolah daging kurban menjadi sate adalah potensi kandungan kimia berbahaya. Yakni gosong-gosongan daging saat dibakar. Sebab, daging kosong ini memiliki kandungan zat karsinogenik.

Sobat Holopis, zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat dalam sel-sel tubuh. Sehingga hal ini tentu akan sangat mengganggu proses-proses biologis.

Memang, zat karsinogenik tidak secara langsung memberikan efek buruk pada tubuh. Sebab, zat ini akan sangat membahayakan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam kurun waktu yang lebih lama.

“Jauhi makanan yang mengandung karsinogenik yang bisa memicu kanker, yaitu bakar-bakaran. Karena item-itemnya itu bisa memicu kanker,” kata dr Tirta Mandira Hudhi dalam video yang dikutip Holopis.com, Kamis (29/6).

Jika memang Sobat Holopis ingin mengolah daging kurban dengan cara dibakar, sebaiknya lakukan dengan porsi atau jumlah yang wajar saja. Sisanya bisa diolah dengan cara lain, baik dikukus ataupun dijadikan sop atau gulai.

Namun yang juga perlu diketahui bahwa zat karsinogenik tidak hanya berasal dari sate saja, namun semua hasil pembakaran seperti ayam bakar, bebek bakar, nasi bakar, burger bakar atau steak.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral