Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Fatwa Terkait Ponpes Al-Zaytun Segera Dirilis MUI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polemik Ponpes (Pondok Pesantren) Al-Zaytun membuat MUI (Majelis Ulama Indonesia), akan keluarkan fatwa terkait dengan penistaan agama yang terjadi di Ponpes tersebut.

“Insyaallah dalam satu atau dua hari ada fatwa. Besok laporan kami baru final, setelah itu tahapan selanjutnya adalah fatwa,” ujar Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis dalam sebuah diskusi online yang dikutip Holopis.com, Selasa (27/6).

Salah satu dasar akan dikeluarkannya fatwa tersebut, yakni rekaman Panji Gumilang yang mengatakan Allah SWT tidak berbahasa Arab, serta tidak mengerti bahasa Indramayu.

“Kita tidak permasalahkan salat berjarak, karena mungkin itu masalah khilafiah. Tapi penafsiran Panji terkait surat Al-Mujadalah ayat 11 itu yang menjadi masalah,” katanya.

Sebelumnya, pihak MUI juga sudah mengajak Panji Gumilang untuk bertemu. Sayangnya, ajakan tersebut tidak diresponnya.

“Padahal kami sudah ajak untuk bertemu, tapi Panji menolak. Kami sudah surati juga untuk tabayun, tapi tidak ditanggapi. Ini kan menyangkut pendidikan anak-anak yang berada di sana juga, maka perlu diselamatkan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Ponpes Al-Zaytun ramai dibicarakan setelah beredar foto dan video saat pelaksanaan salat. Dimana, ada seorang perempuan yang berada di barisan depan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru