HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia resmi jadi tuan rumah Piala Dunia U17, yang rencananya akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023. Namun, jadwal tersebut juga bersamaan dengan konser Coldplay yang digelar pada 15 November 2023 di GBK.

Sementara itu, stadion utama GBK sebelumnya sudah dipersiapkan untuk peralatan Piala Dunia U20 yang akhirnya dibatalkan. Tapi, tetap saja penyelenggaraan sepak bola dan konser musik tidak bisa dilakukan bersamaan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, akan mencari solusi terkait dengan bentroknya jadwal Piala Duna U17 dengan konser Coldplay.

“Saya tidak bisa menyatakan apakah Coldplay itu mundur atau tetap, pasti itu yang harus kita carikan solusi, karena dua-duanya event bagus untuk Indonesia,” katanya dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Sabtu (24/6).

Erick pun berharap agar masing – masing pihak tidak mementingkan ego sehingga tidak saling menyalahkan

“Jangan kita sentral ego, bahwa ini yang benar, yang lain harus ngalah. Tapi saya harap memang, ketika ada FIFA Matchday, saya berharap lapangan utama timnas harus siap,” ujarnya.

“Karena itu kalender resmi. Ini yang saya mohon, harus sama-sama. Makanya saya mohon FIFA matchday itu harus jadi kalender utama.” sambung Erick.

Erick mengatakan, Indonesia juga masih memiliki lapangan besar selain stadion utama GBK. Namun, akan dilihat terlebih dahulu apakah sesuai atau tidak.

Alhamdulillah Indonesia juga punya lapangan besar sekarang, ada Stadion Gelora Bung Tomo, ada Jakarta Internatinal Stadium (JIS), nanti kita lihat sesuai tidak. Kalau ada kekurangan, nanti kita samakan standarnya. Kalau ada opsi, lebih bagus,” pungkasnya.